Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatu
Sinergi Kemenparekraf-Dharma Wanita Persatuan ajak masyarakat disiplin protokol kesehatan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) gelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (cleanliness, health, safety and environmental sustainability) di era adaptasi kebiasaan baru.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf/Baparekraf Elsie Restog Kusuma, dalam sosialisasi berlangsung secara hybrid di Glass House Ritz Carlton-Pacific Place, Jakarta (3/12) mengatakan, ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara DWP Pusat dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya turut menyosialisasikan protokol kesehatan.
Kemenparekraf/Baparekraf sebelumnya telah mengeluarkan panduan protokol kesehatan berbasis CHSE untuk berbagai usaha parekraf. "Pandemi belum berakhir sehingga kita tetap harus waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Semoga webinar ini dapat memberikan wawasan dan pencerahan bagi masyarakat dan Dharma Wanita Persatuan sebagai garda terdepan dalam keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan," jelas Elsie Restog Kusuma.
Hadir dalam kegiatan ini Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemanparekraf/Baparekraf Gista Putri Wishnutama, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Erni Tjahjo Kumolo, serta Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya. Selain itu hadir sebagai narasumber Tenaga Ahli Sekretaris Kementerian, Bidang Komunikasi Publik Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ngurah Putra serta dr. Grace Indriani Hananta dari Gerakan Pakai Masker.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Erni Tjahjo Kumolo menyebut, pariwisata diharapkan tidak hanya menjadi sektor untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19, tapi juga mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya secara pengetahuan dan networking, namun dampak yang secara langsung dapat dirasakan dan dinikmati oleh anggota DWP dan masyarakat secara umum melalui bangkitnya kembali dunia pariwisata di Indonesia. "Kita ingin perempuan sebagai agen perubahan dapat semakin nyata berperan dalam mendukung pembangunan nasional," ajak Ernie Tjahjo.
Sementara Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menyambut baik dukungan Dharma Wanita Persatuan membantu sosialisasi tentang protokol kesehatan.
"Jadi membangun pariwisata di daerah dengan quality tourism sama artinya membangun pariwisata agar masyarakatnya bisa menikmati. Jangan sampai kita membangun pariwisata tetapi masyarakat sekitar tidak bisa menikmati," terang Wisnu (ag/dh).