Merauke (IndonesiaMandiri) – Buntut kerusuhan sosial di Kabupaten Boven Digoel jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak, pasca didiskualifika
Pengiriman tambaha pasukan TNI guna mendukung Polri jelang Pilkada di Boven Digoel |
Merauke (IndonesiaMandiri) – Buntut kerusuhan sosial di Kabupaten Boven Digoel jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak, pasca didiskualifikasinya pasangan calon nomor 4 yaitu pasangan Yusak Yaluwo dan Yacobus Jecson Waremba, Korem 174/ATW Merauke mengirimkan 117 personel guna memperkuat Kodim 1711/Boven Digoel serta membantu Kepolisian Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Korem 174 Merauke mengirim 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) prajurit dari Yonif 757/Ghupta Vira guna penambahan jumlah personel dalam rangka perkuatan membantu pihak Kepolisian untuk mengantisipas
117 personel BKO yang dikirim ke Kodim 1711/Boven Digoel tersebut dipimpin langsung oleh Danyonif 757/Ghupta Vira Letkol Inf Ferizal. R melalui jalur darat menggunakan 6 unit kendaraan dinas jenis truk (1/12). Kasrem 174/Merauke Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo bersama Kepala Seksi Logistik Korem 174/ATW Kolonel Arm Ayi Yosa Karyawinaya juga ke Boven Digoel guna memantau langsung perkembangan situasi di wilayah yang sering disebut Tanah Merah.
Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan, pengiriman personel ini merupakan upaya serius pihaknya menyikapi perkembangan situasikeamanan jelang Pilkada Kabupaten Boven Digoel, guna meminimalisir dan mengantisipasi keamanan (lw).