Kongo/Afrika (IndonesiaMandiri) – Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Satgas Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation d
Gerak cepat Satgas TNI di Kongo dalam memelihara keamanan warga mendapat banyak pujian |
Kongo/Afrika (IndonesiaMandiri) – Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Satgas Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) berhasil menyelamatkan dua warga sipil dari tindakan perampokan dan pelecehan seksual oleh kombatan Twa di Desa Kampunda, di Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, baru-baru ini.
Dalam rilisnya, Dansatgas TNI Konga XXXIX-B/RDB MONUSCO Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengatakan, penyelamatan kedua warga sipil tersebut merupakan salah satu tugas pokok yang dimandatkan PBB kepada Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB/MONUSCO yaitu Protection of Civilian di daerah misi.
Disebutkan Dansatgas, dalam satu bulan terakhir telah terjadi peningkatan tindak kriminal di akses utama (N5) Kalemie hingga Bendera. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat kemiskinan penduduk, sehingga mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Keadaan semakin parah karena adanya rotasi dari Tentara Republik Kongo/FARDC yang sebagian besar bergerak ke sektor utara Minimbwe. Sehingga beberapa pos pengamanan di sepanjang daerah tersebut kosong dan dijadikan celah bagi pemberontak AGs dan bandit lokal untuk melakukan aksinya secara leluasa,” jelas Dansatgas.
Sikapi kerawanan tersebut, Kolonel Inf Daniel segera memerintahkan Komandan Combat Operation Base (COB) Bendera Mayor Inf Ismail Taruna Vijaya agar segera melakukan pencegahan dengan meningkatkan intensitas patroli di daerah tersebut, mengirim tim pencari data dan tim patroli. Tim pencari data guna petakan titik rawan tindak kriminal dengan merekrut beberapa penduduk lokal sebagai focal point. Sedangkan tim patroli guna gelar patroli jarak jauh/Long Range Patrol (LRP) dan mengatasi tindak kriminal yang kemungkinan besar terjadi di sepanjang titik rawan tersebut.
Dalam tugas LRP, tim menerima laporan dari masyarakat perihal tindak kriminal perampokan sepeda motor seorang pria dan pelecehan seksual seorang wanita, dilakukan 10 orang kombatan Twa bersenjata panah dan parang. Kedua korban ditangkap dan diikat. Tim Patroli LRP yang kebetulan berada di titik terdekat kejadian segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan melaksanakan tugas penyelamatan dengan baik dan aman (ma).