Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Kita patut bersyukur penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah yang lebih baik, namun kondisi ini
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Kita patut bersyukur penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah yang lebih baik, namun kondisi ini tidak boleh membuat kita berpuas diri. Kuncinya ada pada disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya pada Komunikasi Sosial TNI-Polri dan aparat Pemerintahan dilaksanakan virtual, di Posko Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat (4/11).
Menurut Panglima TNI, disiplin menjadi kunci agar masyarakat dapat tetap produktif dalam kegiatannya sehari-hari namun tetap aman dari covid-19. “Memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan harus sudah menjadi bagian dari hidup kita,” tambahnya.
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, masyarakat harus merasa tidak pas bila ke luar rumah tanpa memakai masker atau tidak nyaman bila berkerumun saat di luar rumah. “Upaya testing, tracing dan treatment harus ditingkatkan agar penularan semakin dapat ditekan, semakin banyak pasien yang sembuh dan menekan angka kematian. Sebagai impelementasi dari inpres No.6 tahun 2020 maka sinergi TNI-Polri dan pemerintah daerah mutlak diperlukan," papar Panglima TNI.
Di sisi lain, sambung Panglima TNI, “di tengah situasi krisis seperti saat ini kita harus dapat melihat peluang dan kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Hanya dengan sinergi untuk bersatu dan bergerak bersama, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi.”
Karena pandemi tak hanya berdampak pada bidang kesehatan, tapi juga menggoyang perekonomian masyarakat. Pandemi covid-19 telah merubah wajah dunia dan berdampak signifikan terhadap miliaran penduduk bumi seluruh dunia merasakan akibatnya, tidak terkecuali Indonesia yang sampai saat ini telah mencatatkan angka kasus positif mencapai lebih dari 415 ribu kasus dan menempati peringkat 19 di dunia.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan pandemi. Pengembangan vaksin saat ini telah memasuki uji klinis fase-3. Pemerintah memastikan, vaksin itu aman sebelum diberikan kepada rakyat. "Sampai vaksin tersedia maka tidak ada cara lain untuk mengendalikan pandemi kecuali dengan 3m memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selain itu tentu saja upaya 3T testing, tracing dan treatment yang massif," ajak Panglima TNI (ma).