Lampung (IndonesiaMandiri) – Bertempat di Terminal Roro 2, Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (10/11/2020) berlangsung Upacara Pemeriksaan Debarkasi P
3123 Prajurit Kostrad saat apel jelang dimulainya latihan tempur di Baturaja, Sumsel |
Lampung (IndonesiaMandiri) – Bertempat di Terminal Roro 2, Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (10/11/2020) berlangsung Upacara Pemeriksaan Debarkasi Pasukan Satgasrat Brigif Raider-9/DY/2 Kostrad yang akan mengikuti Latihan Antar Kecabangan (Ancab) TNI AD TA 2020, dengan Inspektur Upacara Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI A. M. Putranto.
Sebelumnya, sebanyak 3.123 orang prajurit dipimpin Komandan Brigif Raider-9/DY Kolonel Inf Yoyok Pranowo, dari berbagai kecabangan beserta alat utama sistem senjata atau Alutsista dan peralatan tempurnya mendarat di Pelabuhan Panjang, Senin (9/11/2020), menggunakan tujuh kapal perang TNI AL, yaitu KRI Kambani, KRI Makassar, KRI Teluk Lampung, KRI Teluk Hading, KRI Teluk Gilimanuk, KRI Teluk Cirebon dan KRI Teluk Bintuni.
Di hadapan ribuan prajurit, Komandan Kodiklat menegaskan, latihan bertajuk Kartika Yudha ini merupakan latihan puncak di lingkungan TNI AD, bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit dan kemampuan tempur antar kecabangan dihadapkan pada interoperabilitas kerja sama operasi militer serta menguji kesiapan Alutsista baru sesuai dengan doktrin TNI AD.
Terkait tempat pelaksanaan latihan, Komandan Kodiklat menjelaskan bahwa Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD di Baturaja sangat ideal untuk menggelar latihan tempur tingkat brigade. “Kita berlatih di Puslatpur ini karena ideal untuk latihan tempur tingkat brigade, seperti gerak maju untuk kontak, pertahanan dan serangan. Tahun depan, negara luar juga akan ikut berlatih disini,” jelasnya.
Komandan Kodiklat TNI AD mengingatkan penyelenggara dan pelaku latihan tentang pentingnya memperhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materiil sehingga tidak ada kecelakaan maupun kerugian selama pelaksanaan latihan. “Kepada pelatih dan pendukung, berikan penilaian obyektif sebagai bahan evaluasi ke depan, bekerja dengan hati, bersikap profesional dan juga selalu bersyukur,” ujarnya.
Selain itu, terkait situasi pendemi Covid-19, Komandan Kodiklat TNI AD meminta kepada seluruh prajurit untuk memperhatikan kesehatan dengan mematuhi prokol kesehatan yang berlaku sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (bp).