Surabaya (IndonesiaMandiri) – Dua kapal perang TNI AL dari jajaran Koarmada II, yaitu KRI Layang-635 dibawah kendali operasi Gugus tempur laut (Guspur
Kapal perang TNI AL rutin memantau jalan keamanan di Alur Laut Kepulauan Indonesia |
Surabaya (IndonesiaMandiri) – Dua kapal perang TNI AL dari jajaran Koarmada II, yaitu KRI Layang-635 dibawah kendali operasi Gugus tempur laut (Guspurla) dan KRI Malahayati-362 yang merupakan kapal markas Gugus Keamanan Laut (Guskamla), melaksanakan Shadowing terhadap dua kapal perang Korea Selatan, yaitu Roks Kang Gam Chan dan Roks So-Yang (30/10).
"KRI Layang mendeteksi pertama kali kontak kapal perang Korea (Roks Kang Gam Chan dan Roks So-Yang) pada baringan 209 jarak 20,8 Nm dan pada posisi 00 30 45 U - 119 19 50 T. Selanjutnya KRI Malahayati menjalin komunikasi untuk menyampaikan penekanan agar kedua kapal perang asing tersebut tetap melewati jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) sesuai UNCLOS 1982," jelas Komandan KRI Layang-635 Mayor Laut (P) Indra Nusa saat dimintai keterangan.
"Selanjutnya KRI Layang bersama dengan KRI Malahayati bergerak ke arah selatan, menjemput kapal Korea dalam formasi 2," tambah Indra. Sementara ditempat terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahadjo menyebut, "shadowing merupakan kegiatan dan monitoring setiap kapal perang asing yang melintas di Perairan ALKI. Yang mana ini merupakan perintah langsung Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G.Sudihartawan," ungkapnya.
Menurut Laksma TNI Rahmat, kedua kapal perang Korea Selatan tersebut sebelumnya juga sudah melaksanakan permintaan ijin melintas di perairan Indonesia kepada Pemerintah Pusat, serta telah mendapat persetujuan dari Mabes TNI dan Markas Besar TNI AL.
“Kegiatan Shadowing ini dilaksanakan juga sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yakni terkait pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi," tegas Laksma Rahmat (ma).