Tanjung Pinang/Kepri (IndonesiaMandiri) - Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan/Kogabwilhan I Mayjen TNI Syafruddin beri paparan draf rencan
Perwakilan kotama wilayah Kogabwilhan I saat ikuti paparan |
Tanjung Pinang/Kepri (IndonesiaMandiri) – Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan/Kogabwilhan I Mayjen TNI Syafruddin beri paparan draf rencana kerja Komando Utama Operasi atau Kotama Ops dengan jajarannya selama dua hari, di Ruang Rapat Makogabwilhan I, Jalan MT Haryono km 3 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau/Kepri (9/11).
Kas Kogabwilhan I menyampaikan, sebagai tindak lanjut dari pendirian awal Kogabwilhan dilatarbelakangi dengan kian kompleknya ancaman saat ini, dimana Panglima TNI harus dapat mengendalikan berbagai operasi yang sedang digelar. “Menyikapi hal tersebut, maka dibentuklah Kogabwilhan TNI sebagai Kotama Ops yang merupakan perpanjangan tangan Panglima TNI dalam pengendalian operasi,” katanya.
Kogabwilhan dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 27/2019 tentang pendirian Kogabwilhan dan Peningkatan Status 23 (Dua Puluh Tiga) Korem dari Tipe B Menjadi Tipe A serta Perpang TNI Nomor 29/2019 tentang organisasi dan tugas Kogabwilhan. Dijelaskan Tugas Pokok Kogabwilhan sebagai penindak awal saat ada konflik di wilayahnya baik OMP (operasi militer perang) maupun OMSP (operasi militer selain perang), dan sebagai kekuatan penangkal bila terjadi ancaman dari luar serta pemulih kondisi keamanan sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Adapun Kogabwilhan I yang berkedudukan di Tanjung Pinang (Kepri) memiliki fungsi utama dalam penyiapan kekuatan, pertempuran dan administrasi dengan wilayah tanggung jawabnya meliputi: seluruh Pulau Sumatera, Provinsi Kalbar, Kalteng, DKI Jakarta, Jabar, Banten, ALKI 1 dan perairan sekitarnya serta wilayah udara di atasnya. Dan diperkuat 7 satuan unsur darat, 9 satuan unsur laut dan 25 satuan unsur udara (ma).