Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Latihan pengamanan Very Very Important Person (VVIP) merupakan rangkaian kegiatan atau tindakan dari satuan pengamanan
Antisipasi berbagai ancaman, Kodam XVIII/Kasuari gelar latihan pengamanan VVIP |
Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Latihan pengamanan Very Very Important Person (VVIP) merupakan rangkaian kegiatan atau tindakan dari satuan pengamanan untuk memberi perlindungan kepada seseorang yang dianggap sangat penting atau pejabat negara dari ancaman dan gangguan, baik secara langsung maupun tidak langsung.”
Ini sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari dibacakan Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein saat membuka Latihan Pengamanan VVIP di wilayah Kodam XVIII/Kasuari pada 2020 secara virtual dari ruang Puskodalopsdam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat (9/11).
Latihan yang akan berlangsung lima hari ini (9-13/11), diikuti Danrem 181/PVT, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, serta para Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari, bertema “Satuan Tugas Pengamanan VVIP Kodam XVIII/Kasuari melaksanakan Operasi Pengamanan VVIP di wilayah Provinsi Papua Barat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”.
Menurut Pangdam, latar belakang diselenggarakannya latihan pengamanan VVIP ini adalah menyikapi perkembangan situasi dunia, yang hingga saat ini masih dilanda pandemi Covid-19 dan berdampak luas terhadap sistem tata kelola pemerintahan dan perekonomian di seluruh negara di dunia.
Efek dari pandemi, berpengaruh pada kondisi kehidupan berbangsa, bernegara serta stabilitas keamanan nasional dan potensi ancaman keamanan negara, salah satunya terhadap keamanan pejabat VVIP, seperti pejabat tinggi negara saat melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah (Papua Barat).
“Pentingnya pengamanan pejabat VVIP di wilayah Provinsi Papua Barat mutlak dilaksanakan, dihadapkan pada isu-isu yang menonjol, antara lain isu saparatisme, terorisme, konflik komunal yang bernuansa sara, gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang anarkis, serta isu Undang-Undang Omnibuslaw yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan yang dapat menganggu dan mengancam stabilitas keamanan,” jelas Pangdam.
“Dengan terselenggaranya latihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP secara berhasil dan berdaya guna,” terang Pangdam (ma).