Pangdam XVIII/Kasuari ingatkan prajuritnya tidak boleh bermasalah dengan rakyat Sorong ( IndonesiaMandiri ) – "Yang dihadapi TNI AD...
Pangdam XVIII/Kasuari ingatkan prajuritnya tidak boleh bermasalah dengan rakyat |
Sorong (IndonesiaMandiri) – "Yang dihadapi TNI AD kedepan bukan lagi perang konvensional. Tetapi kita dihadapkan pada perang Ideologi, Politik, Sosial dan Budaya. Hal ini menjadikan tugas Babinsa (Bintara Pembina Desa) semakin berat. Kalian harus bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kalian harus bisa merebut hati rakyat,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dihadapan prajuritnya, di Markas Kodim 1807/Sorsel, Distrik Wayer, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat (4/11).
Pangdam terus mengingat seluruh prajuritnya untuk tidak melakukan pelanggaran. Prajurit yang melakukan pelanggaran akan dihadapkan dengan hukum yang berlaku di TNI AD. Oleh karena itu, saya minta kalian harus betah di Kodim 1807/Sorsel dan laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas," tambahnya kepada Prajurit Kodim 1807/Sorsel dan 120 personel Satuan BKO Apter yang betugas di wilayah Sorong Selatan (Sorsel).
Didampingi Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dan beberapa pejabat Kodam XVIII/Kasuari, kumjungan kerja Pangdam ke wilayah Sorsel kali ini disambut tarian adat setempat dan pengalungan bunga sebagai bentuk ucapan selamat datang, dilanjutkan menerima Paparan Satuan tentang situasi, kondisi, dan dinamika tugas Kodim 1807/Sorsel dari Dandim, Letkol Inf Batara Alex Bulo.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga menegaskan kembali visi dan misinya selama menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, yaitu mewujudkan Prajurit TNI AD yang Profesional dan Dicintai Rakyat serta menjadi Ksatria Pelindung Rakyat.
“Untuk itu, Prajurit harus menunggal dengan rakyat. Tidak boleh bermasalah dengan rakyat. Toleransi antar umat beragama di Papua dan Papua Barat sangat baik di seluruh Indonesia, itu harus dijaga. Jaga kekompakkan, jaga persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaga sinergitas dengan mitra Kepolisian," sambung Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Sebelum melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Maybrat, Pangdam menyerahkan bantuan berupa 1 unit Motor Viar untuk operasional satuan dan Masker bagi Prajurit Kodim dan keluarganya, serta menanam pohon kenangan di aeral Makodim 1807/Sorsel (ma).