Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pertanian (Kementan) terus siapkan masuknya Musim Tanam 1 pada 2021, dengan intervensi pengadaan benih dan bi
Bantuan dana dan peralatan diberikan Kementan ke berbagai provinsi |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pertanian (Kementan) terus siapkan masuknya Musim Tanam 1 pada 2021, dengan intervensi pengadaan benih dan bibit berkualitas sesuai kondisi cuaca yang ada serta mengontrol distribusi pupuk.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam lawatanya ke Desa Leworeng, Kabupaten Soppeng, Sulsel (23/11l, menyebut Kementan terus mempersiapkan proses tanam dengan sentuhan mekanisasi canggih yang bisa mempercepat produksi hingga 4 kali panen dalam semusim.
"Hari ini saya bersama seluruh jajaran eselon 1 kementan memang terus menelusuri beberapa Provinsi-provinsi khusus, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat kesiapan kita memasuki musim tanam 1 pada 2021,” jelas Mentan.
Menurut Mentan, keberhasilan MT 1 baru bisa dicapai jika semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan pertanian tetap menguatkan sinergitas dan soliditas. Yang pasti, kata Mentan, pertanian harus menjadi gerakan bersama untuk memperkokoh dan menguatkan ketahanan pangan nasional.
"Hari ini saya ada di Kabupaten Soppeng untuk melihat MT 1 2021. Selanjutnya saya berharap pak kepala dinas provinsi dan lain-lain menyatu dengan gubernur dan para bupati untuk memperkuat agar 2021 kita bisa kejar musim tanamnya lebih cepat," sambungnya.
Di samping itu, Kementan juga terus menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas negara dalam mengembangkan usaha tani. Program ini diharapkan mampu menjadi penyangga utama perbaikan ekonomi nasional agar terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Sebagai informasi, Kementan menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi pembangunan pertanian di Kabupaten Soppeng sebesar Rp 24 miliar.
Bantuan tersebut merupakan program jangka panjang Kementan untuk mempercepat dan meningkatkan produksi pertanian pada musim tanam 2021 mendatang. Diantaranya berupa benih padi, benih jagung dan palawija. Di samping itu ada juga bantuan alat mekanisasi berupa mesin traktor serta bantuan KUR sebagai upaya pemerintah dalam mensejahterakan para petani (ab).