"Prinsip miskin struktur kaya fungsi dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah (agile), dan profesional dalam upaya peningkatan efek
Jabatan fungsional akan mengedepankan keahlian dan ketrampilan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Prinsip miskin struktur kaya fungsi dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah (agile), dan profesional dalam upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi guna mendukung kinerja pemerintah kepada publik," kata Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat melantik sembilan orang pejabat fungsional, berlangsung secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta (19/11).
Pengalihan jabatan struktural ke fungsional merupakan upaya mewujudkan birokrasi yang dinamis dalam mendukung kinerja pemerintah terhadap publik. Pejabat Fungsional tersebut terdiri dari Analis Kebijakan Ahli Madya sebanyak dua orang, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama sebanyak lima orang, Peneliti Ahli Pertama sebanyak satu orang, dan Analis Kepegawaian Ahli Pertama, sebanyak satu orang.
Giri mengatakan, salah satu rencana kebijakan pemerintah seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya adalah melakukan penyederhanaan birokrasi. Dimana jabatan struktural akan disederhanakan menjadi dua level.
Menurut Giri, peran pejabat fungsional diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan keahlian dan keterampilan. Perubahan birokasi dari structural base menjadi functional base akan diikuti dengan pengelolaan jabatan fungsional dan pengembangan karier jabatannya.
"Sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan profesionalitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dan unit kerja, karena jabatan fungsional lebih mengedepankan keahlian dan keterampilan pada jabatan," tambahnya.
Para pejabat yang dilantik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan dedikasi juga loyalitasnya. "Mari kita saling mendukung satu sama lainnya karena saya sangat yakin teamwork yang baik untuk suatu organisasi akan menghasilkan kualitas organisasi yang lebih bagus dibandingkan kita bekerja sendiri-sendiri," ajak Giri (pn/ma).