Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama 13 Kem
Lewat Anugerah BBI 2020 diharap gairahkan Pelaku UMKM kembangkan usahanya |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama 13 Kementerian/Lembaga (K/L) akan menggelar “Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020", merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia arahan Presiden.
Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atas semangat dalam inovasi dan berkarya dalam menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19, diselenggarakan pada 6 Desember 2020 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Menparekraf/Kepala Baparekraf Wishnutama Kusubandio dalam jumpa pers dan peluncuran pemilihan karya terbaik Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, di Jakarta (20/11) mengatakan, “upaya para pelaku ekonomi kreatif yang gigih dalam berkarya dan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong perekonomian nasional ini harus mendapatkan apresiasi. Salah satu bentuk apresiasi ini adalah diselenggarakannya acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020.”
"Anugerah BBI 2020" mengacu pada Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang lahir sesuai dengan arahan Presiden agar seluruh masyarakat Indonesia bangga dan cinta terhadap produk dan karya lokal Indonesia yang dihasilkan oleh UMKM. Gerakan BBI merupakan sinergi aktif dari 14 K/L di bawah koordinator Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Anugerah BBI 2020 diselenggarakan dengan tema “Penguatan Ekosistem Digital dan Produk Kebanggaan Indonesia yang Menginspirasi”. Anugerah BBI 2020 akan memberikan penghargaan bagi pelaku UMKM dalam 11 kategori, yaitu fesyen, kriya, kuliner, film, animasi, musik, aplikasi, game, manufaktur, kecantikan dan kebugaran, serta event.
“Apresiasi yang akan diterima oleh para pemenang berupa piala untuk pemenang di tiap kategori, hadiah uang tunai, dan bantuan fasilitasi yang ditentukan untuk masing-masing program,” jelas Wishnutama. Event ini diharap bisa menjadi motivasi bagi para pelaku usaha untuk terus berkreasi dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Sementara itu, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menuturkan, "Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020" dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Indonesia pada saat menggunakan produk dan karya lokal. Sehingga, hal ini diyakini akan mampu menggeser dominasi produk impor dan juga mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.”
Dari sekian ratus ribu UMKM yang dipantau oleh 14 kementerian dan lembaga serta 10 asosiasi, akhirnya terpilih 15 peserta terbaik pada 11 kategori penganugerahan terpilih dengan kriteria penilaian. Yaitu nilai kearifan lokal, nilai inovasi, pemanfaatan teknologi digital, hak kekayaan intelektual (HKI), dan karya-karya yang go global.
Kemudian, bekerja sama dengan idEA (Indonesian E-Commerce Association), proses penjurian untuk pemilihan finalis tiga besar per-kategori dilakukan oleh Tim Juri dari para akademisi, media, dan pakar di bidangnya. Terkait online voting, Ketua Umum idEA (Indonesian E-Commerce Association), Bima Laga menjelaskan ada tiga mekanisme. Yaitu pertama melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, dengan membuat hashtag #ABBI_Nama UMKM pilihannya.
Mekanisme kedua melalui QR Code atau link bitly dan terakhir melalui website https://anugerah.