Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Diharapkan kanal ini dapat menjadi perpanjangan informasi mengenai potensi alam, budaya, dan ekonomi kreatif yang dapat
![]() |
Tayangan Southeeast Asia Today bakal ditonton masyarakat dunia |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Diharapkan kanal ini dapat menjadi perpanjangan informasi mengenai potensi alam, budaya, dan ekonomi kreatif yang dapat menarik minat wisatawan hingga investor asing. Tantangannya ke depan adalah bagaimana kita mengemas materi tersebut menjadi sebuah konten komunikasi yang menarik untuk disampaikan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, dalam acara “Soft Launching SEA Today” di Gedung STO Telkom, Jakarta Pusat (28/10).
Peluncuran yang bertepatan dengan Hari Sumpa Pemuda ini, kata Wishnutama, SEA (Southeast Asia) Today diharapkan mampu menyampaikan informasi-informasi yang baik mengenai Indonesia ke masyarakat di kawasan Asia Tenggara dan juga dunia internasional.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Telkom Ririek Ardiansyah, dan Komisaris Utama PT Telkom Rhenald Kasali. Menurut Wishnutama, Indonesia tidak hanya memiliki kekayaan dan keindahan alam serta keanekaragaman budaya yang dapat dipromosikan oleh SEA Today. Indonesia juga memiliki keanekaragaman di berbagai subsektor lainnya dari pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti di sisi kuliner.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan SEA Today bisa menjadi jalan bagi kaum milenial di Tanah Air untuk berkarya, berinovasi, dan berkreasi. “Sudah saatnya kita dipandang dunia, sudah saatnya kita bangkit, seperti para pemuda yang bangkit menyatukan Indonesia pada 28 Oktober 1928,” ajaknya.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyampaikan, pembangunan studio SEA Today direncanakan akan rampung pada akhir kuartal pertama 2021. Selain itu, tambah Ririek, SEA Today akan disebar ke mancanegara melalui kemitraan dengan media internasional. “Rencananya SEA Today akan kami tayangkan di 10 negara, beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris dan Korea Selatan,” urai Ririek (vh/lw).