Manado (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengimbau para pelaku usaha wisata selam untuk menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability). Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Industri Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Ricky Pesik, saat sosialisasi tentang hal tersebut di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center (2/10) mengatakan, "dalam mengaktifkan kembali sektor pariwisata, diperlukan penerapan produk kesehatan yang baik. Untuk itu Kemenparekraf/Baparekraf berinisiatif menyusun panduan protokol kesehatan berbasis CHSE di masing-masing bidang pariwisata, termasuk wisata minat khusus selam," kata Ricky Pesik saat membuka kegiatan.”
Wisata selam juga wajib terapkan protokol kesehatan untuk menambah kenyamanan wisatawan |