Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Tujuan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan komitmen bersama untuk menjaga Provinsi Papua Barat yang aman
Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein saat tandatangani Deklarasi Bersama Cinta Damai |
Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Tujuan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan komitmen bersama untuk menjaga Provinsi Papua Barat yang aman dan kondusif, dengan bekerjasama memelihara situasi Kamtibmas di wilayah Papua Barat dan menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme,” ujar Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein pada acara Deklarasi Damai dan Tolak Anarkisme di wilayah Papua Barat, di Arfak Covention Hall Polda Papua Barat, Manokwari, Papua Barat (17/10).
“Untuk itu diharapkan segenap elemen, organisasi kemasyarakatan Papua Barat dapat bekerja sama untuk membangun semangat kebersamaan, cinta damai, dan tidak turut serta melakukan aksi unjuk rasa yang mengarah tindakan anarkisme,” tambah Kasdam, yang hadir di acara tersebut didampingi Waasops Kasdam.
Saat ini, lanjut Brigjen Ferry Zein, situasi suhu politik sedang meningkat, terkait dengan pasca pengesahan UU Cipta Kerja, yang kemudian mendapat penolakan dari berbagai kalangan masyarakat. Dan sebentar lagi ada pesta demokrasi Pilkada serentak di 9 Kabupaten di Provinsi Papua Barat.
“Kita berharap para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh politik, dan segenap elemen masyarakat membantu kepala daerah untuk menciptakan suasana sejuk dan damai, serta harmonis di Provinsi Papua Barat,” ajaknya.
Juga diharapkan agar segenap organisasi kemasyarakatan di wilayah Papua Barat dapat menggunakan hak-haknya sebagai warganegara dalam menyampaikan pendapat sesuai UU No 9 th 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum, dengan cara damai dan bertanggung jawab, tidak melakukan tindak kekerasan dan anarkis. Saat menyampaikan pendapat dimuka umum mempedomani ketentuan atas hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.
Karena masih dalam suasana bahaya pandemi, dipesankan untuk tetap waspada dalam keselamatan masyarakat. “Tetap memedomani protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona itu, khususnya di suasana Pilkada yang tidak menutup kemungkinan adanya pengumpulan massa dalam jumlah banyak, berpotensi menimbulkan penularan virus secara masif dan dapat menciptakan cluster baru Covid-19,” pesan Kasdam.
Dalam acara ini, dihadiri Gubernur Papua Barat, Kapolda, Kabinda, Kajati, dan para Bupati se Provinsi Papua Barat, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pimpinan Ormas dan Pemuda Papua Barat, serta dilakukan penandatanganan Deklarasi Bersama Cinta Damai (ma).