Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) TNI AL Salmaneti I-3-03 unsur Satuan Kapal Patroli/Satrol Lantamal III yang tengah
KM Fajar Mutiara Wijaya yang berhasil diamankan Lantamal III |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) TNI AL Salmaneti I-3-03 unsur Satuan Kapal Patroli/Satrol Lantamal III yang tengah melakukan patroli rutin di Perairan Teluk Jakarta menemukan 1 Jenazah ABK Kapal Ikan yang tersimpan di Palka Pendingin KII KM. Fajar Mutiara Wijaya GT. 29 (8/10).
Penemuan berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh Kapal Patroli Keamanan Laut Salmaneti I-3-03, dan dilakukan pemeriksaan kapal KM. Fajar Mutiara Wijaya GT. 29. Awalnya tidak ditemukan pelanggaran. Namun saat pelaksanaan cek fisik seluruh ABK, terdapat ketidaksesuaian data dengan kenyataan jumlah ABK. Dari catatan 16 Orang ABK, hanya ada 15 Orang termasuk Nakhoda.
Menurut keterangan Nakhoda KM. Fajar Mutiara Wijaya GT. 29, EC alias Edi, ada satu orang ABK yang sudah meninggal, dan saat ini jenazahnya kami simpan di palka pendingin untuk dibawa pulang dan diserahkan kepada keluarganya. Atas penemuan tersebut Komandan Patkamla Salmaneti I-3-03 melaporkannya kepada Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal III Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi dan langsung memerintahkan untuk mengarahkan KM. Fajar Mutiara ke Perairan Pantai Mutiara/Muara Angke dan lakukan lego jangkar, dikawal Patkamla Salmaneti I-3-03.
Dalam keterangannya, Dansatrol Lantamal III Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi meyebut,"benar, ada penemuan 1 Jenazah a.n Junaedi yang tersimpan di palka pendingin KII (Kapal Ikan Indonesia) KM. Fajar Mutiara GT. 29 yang sedang melakukan aktifitas pelayaran di Perairan Teluk Jakarta. Dengan adanya temuan tersebut, TNI AL /Satrol Lantamal III akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Muara Baru. Saat ini jenazah yang ditemukan di KM. Fajar Mutiara sudah dievakuasi oleh Tim kesehatan dan dibawa ke RS. Sulianti Saroso untuk dilakukan otopsi. Hal ini TNI AL/Satrol Lantamal III telah menyerahkan kepada pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (Danlantamal III) Brigjen TNI (Mar) Hermanto memerintahkan, “jajaran Satrol untuk lebih ketat lagi dalam melaksanakan patroli di Perairan yang menjadi Wilayah Kerja Lantamal III dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Pandemi Covid-19 sesuai dengan aturan yang diberlakukan Pemerintah” (ma).