Jakarta (IndonesiaMandiri) – Tak terasa sudah satu tahun berjalan, kinerja Kabinet Indonedia Maju, dimana Kementerian Pertanian (Kementan) turut berup
Mentan berterima kasih kepada seluruh jajarannya yang turut menopang semua kegiatan dalam misi memajukan sektor pertanian |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Tak terasa sudah satu tahun berjalan, kinerja Kabinet Indonedia Maju, dimana Kementerian Pertanian (Kementan) turut berupaya meningkatkan sinergitas dan kinerja sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian nasional. Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Tasyakuran satu tahun Kementan menyampaikan, momentum ini harus dijadikan pelecut untuk terus berakselerasi, dan bekerja lebih keras lagi dalam memajukan sektor pertanian.
"Kita harus perkuat konsepsi dan pertajam program-program yang sudah berjalan," ujar Mentan dalam Syukuran bersama yatim piatu di Auditorium Kementan, Jakarta (26/10). Mentan juga memuji seluruh perangkat fungsional Kementan dan kebijakan negara dalam melaksanakan tugasnya selama satu tahun. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai selama ini tidak lepas dari peran eselon satu dan struktur berikutnya.
"Apa yang kita capai satu tahun ini adalah kerja keras kita semua. Saya tidak dapat berhasil tanpa bantuan dan kerja keras dari seluruh stakeholder yang ada," akunya. Perlu diketahui, dimasa kepemimpinan Mentan Syahrul, sektor pertanian menjadi penyumbang angka tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II sebesar 16,14 persen. Selain itu, juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Disisi lain, Kementan terus mendorong kinerja ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Tercatat pada periode Januari-Agustus, ekspor pertanian sebesar 8,82 persen dengan nilai mencapai Rp258 triliun. Bahkan di September, ekspor pertanian naik 20,84 persen. "Kita tentunya tidak boleh puas dan ini harus menjadi tolak ukur bahwa dengan visi yang kuat dan misi yang kita kerjakan, pertanian bisa jauh lebih baik lagi dengan ada kebersamaan didalamnya," harapnya (ma).