Toba (IndonesiaMandiri) – Berbagai pembenahan dilakukan di Desa Sigapiton, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, guna menambah keindahan pesona Dan
Toba (IndonesiaMandiri) – Berbagai pembenahan dilakukan di Desa Sigapiton, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, guna menambah keindahan pesona Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Pemerintah melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), kunjungi Desa Sigapiton, sebagai salah satu dari empat desa yang menjadi desa wisata di Kabupaten Toba (7/10). Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Sartin Hia menyebut, akan dilakukan berbagai pembangunan guna menunjang aksesibilitas, atraksi dan amenitas Desa Sigapiton sebagai salah satu desa wisata. Pembangunan ini mencakup bedah rumah, pendirian homestay, restoran, serta toilet bertaraf internasional sebagai bagian dari program CSR Pertamina.
Sartin menambahkan, melalui kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, akan dibangun 20 unit homestay dan program bedah rumah bagi 42 unit rumah demi mendukung pendirian homestay. Secara khusus, pemerintah akan membangun dermaga penyeberangan untuk menghubungkan Pulau Samosir dengan wilayah Kaldera, Danau Toba di bibir pantai Desa Sigapiton.
“Dermaga dibangun untuk memudahkan transportasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya, supaya wisatawan cepat dan mudah kalau mau datang ke sini,’ sambung Kepala Desa Sigapiton Hisar Butarbutar. Ia menginformasikan, pelabuhan ini akan dibangun selebar 30 meter dan diharapkan selesai pada awal 2021.
Menurut Hisar, sejumlah ruangan yang ada di dalam rumah pun dapat disewakan kepada pengunjung Desa Sigapiton. Meskipun setiap rumah yang dibangun berdasarkan program ini belum tentu sama secara desain, tetapi semua rumah diharuskan menggunakan Gorga. Ornamen ini merupakan sebuah ukiran berwarna merah, hitam, dan putih yang biasanya terdapat pada bagian eksterior rumah adat Batak Toba. Sehingga nilai budaya asli Batak Toba pun tetap lestari.
Pembangunan di Desa Sigapiton melibatkan sinergi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT Pertamina, PT Pegadaian, Kementerian Desa, dan investor (ma).
Foto: Istimewa