Manokwari (IndonesiaMandiri) – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dan jajarannya menerima kunjungan Delegasi Regional Komite Internasi
Perwakilan ICRC untuk Indonesia dan Timor Leste saat bertemu Pangdam XVIII/Kasuari |
Manokwari (IndonesiaMandiri) – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dan jajarannya menerima kunjungan Delegasi Regional Komite Internasional Palang Merah (International Comittee of the Red Cross/ICRC) untuk Indonesia dan Timor Leste, dipimpin Alexander Faite, di Markas Kodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat (26/10).
Pangdam menyampaikan, hubungan antara TNI dan ICRC sudah cukup lama terjalin dengan baik sehingga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi masih tetap berjalan, terutama dalam rangka kemanusiaan. “Selaku Pangdam XVIII/Kasuari saya selalu berusaha untuk menciptakan situasi wilayah di Papua Barat ini tetap damai dan tidak ada konflik," ujar Pangdam.
“Ini kita lakukan bersama-sama dengan stakeholder di Papua Barat. Kita selalu mengupayakan bagaimana caranya untuk terus mengelola wilayah Papua Barat ini agar tetap damai, tidak ada konflik dan permasalahan. Karena salah satu tugas TNI adalah menjaga stabilitas keamanan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman untuk bisa mencari nafkah. Puji Tuhan, sampai dengan saat ini situasi Papua Barat masih tetap damai dan tenang sehingga kita semua bisa bekerja dan menjalani kehidupan dengan baik,” tambah Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Sementara Alexander Faite mengutarakan maksud dan tujuan kunjungannya ke Kodam XVIII/Kasuari untuk memberikan bantuan peralatan kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 di Provinsi Papua Barat. “Kami memberikan peralatan kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, berupa sabun mandi, kontainer air, pembersih tangan, disinfektan, sarung tangan, masker kesehatan, masker kain, penyemprot, termometer tembak, pelindung muka, handsanitizer, baju hazmat, dan poster promosi kesehatan,” jelasnya.
ICRS juga menawarkan kerja sama dengan TNI dan akan membuat surat usulannya.“Nanti kami akan melayangkan surat kepada pihak Kodam XVIII/Kasuari agar dapat melaksanakan beberapa kegiatan kerja sama di wilayah Provinsi Papua Barat ini,” sambung Alexander.
Dari rombongan ICRC yang turut serta, Benoit Chavas (Wakil Kepala Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor Leste), Christian Donny Putranto (Legal Advisor dan Akademisi ICRC), John T Boestami (Direktur Fasilitas Diplomatik Kemenlu RI), Hendre Wahyudi (Kepala Seksi Perawatan Pencegahan Penyakit Menular Ditjenpas), dan Musa Kamudi (Asisten 1/Wakil Ketua PMI Prov. Papua Barat)
Kantor perwakilan ICRC Indonesia berada di Jl. Iskandarsyah 1 no. 14 Kebayoran Baru, Jakarta, sebagai lembaga kemanusiaan swasta berbasis di Jenewa, Swiss. Negara-negara peserta (penanda tangan) keempat Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977 dan 2005, telah memberi ICRC mandat untuk melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non-internasional. Termasuk di dalamnya adalah korban luka dalam perang, tawanan, pengungsi, warga sipil, dan non-kombatan lainnya (ma).