Humbang Hasundutan / Sumut (IndonesiaMandiri) – Wakil Gunernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah sangat optimis dengan rencana Pemerintah mengembangkan food estate seluas 30.000 ha di wilayahnya, tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Hal Ini disampaikannya saat mendampingi kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) ke Humbahas (11/9). "Tanah kita sangat subur, sehingga tidak ada alasan kita kalah dari negara lain dalam hal pertanian dan pengembangan food estate. Humbang Hasundutan bukan lagi milik Sumatera Utara, tapi milik Indonesia karena Humabas dijadikan contoh," ucap Musa.
Kabupaten Humbahas menjadi program super prioritas Kementan untuk dijadikan food estate |
"Tanah kita sangat subur, sehingga tidak ada alasan kita kalah dari negara lain dalam hal pertanian dan pengembangan food estate. Humbang Hasundutan bukan lagi milik Sumatera Utara, tapi milik Indonesia karena Humabas dijadikan contoh," ucap Musa.
Belum lama ini, Pemerintah memang tengah fokus kembangkan food estate, utamanya yang berada di Kalimantan Tengah dan Sumut/Humbahas. "Kami berharap Pak Menteri dapat melanjutkan pembukaan lahan-lahan seperti ini di daerah lainnya di Sumatera Utara. Contohnya lahan yang begini luas dan subur mulai hari ini sudah bisa kita manfaatkan buat masyarakat di Humbang Hasundutan. Jadi selama ini ada stigma bawang putih tidak bisa ditanam dan harus impor. Ternyata kita bisa buktikan, bawang putih bisa ditanam dan berhasil baik,” jelasnya.
Sementara Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sangat optimis daerahnya bisa dikembangkan untuk food estate. "Sejak dunia diciptakan, baru kali ini tanah diolah untuk pengembangan komoditi hortikultura, mungkin seribu tahun tidak akan lagi seperti ini. Untuk berhasil, kita wajib mematuhi arahan yang sudah ditetapkan pemerintah,” terang Dosmar.
Pemerintah menargetkan, food estate seluas 30.000 ha di Humbahas akan ditanami komoditas kentang, bawang merah dan bawang putih. Tahun 2020 ditargetkan 1.000 ha. selain pengerjaannya melalui anggaran APBN oleh Kementan seluas 215 Ha. pengembangan food eatate ini juga melibatkan pihak swasta yang akan mengolah 785 ha.
"Food estate ini adalah program yang diminta oleh Bapak Presiden untuk bisa dioptimalkan lahan-lahan yang berpotensi sehingga meningkatkan nilai komoditi pertanian yang tentu harga jualnya bisa lebih mahal," terang Mentan SYL, sekaligus menyebut Humbahas sebagai program super prioritas Kementan pada tahun ini (hy/ma).