Fakfak (IndonesiaMandiri) – Kodam XVIII/Kasuari berencana menerima calon prajurit level kepangkatan Bintara (Sersan) dari Program Pemerintah untuk Papua, yaitu Otonomi Khusus (Otsus) sejumlah 1000 orang Prajurit TNI AD. Jumlah ini berasal dari seluruh kabupaten dan kota di seantero Papua Barat, dengan cara mereka (para calon) mendaftarkan dirinya ke Korem dan Kodim terdekat di wilayah masing-masing. “Hal tersebut Alhamdulillah sudah disetujui oleh Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subiyanto dan Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Prajurit yang sudah lulus akan dididik di Rindam di seluruh Indonesia, karena keterbatasan sarana dan prasarana yang berada di Rindam XVIII/Kasuari. Harapannya, para prajurit yang sudah dididik di seluruh Indonesia ini akan ditugaskan kembali ke wilayah kabupaten dan kota di seluruh Papua Barat. Hal ini sebagai bentuk motivasi untuk menggerakkan generasi muda agar lebih maju dalam menjaga stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, Pangdam XVIII/Kasuari, didepan unsur Forkopimda Kabupaten Fakfak, para tokoh adat-agama-masyarakat Fakfak, serta para Prajurit dan Persit KCK Kodim 1803/Fakfak, di gedung serba guna Winder Tuare, Fakfak, Papua Barat (4/9).
Akhiri masa jabatannya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra berpamitan dengan pejabat dan warga Kabupaten Fakfak, Papua Barat |