Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) harus tetap mendapat ruang untuk produktif bahkan saat dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam keterangannya (12/9), Wishnutama mengatakan, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk kembali memberlakukan PSBB dapat dipahami. meski hal tersebut berdampak besar bagi sektor parekraff. "Kami sangat memahami keputusan yang diambil dalam pemberlakuan kembali PSBB sebagai upaya pengendalian terhadap penyebaran virus COVID-19," kata Wishnutama.
Wishnutama ingatkan Pemerintah juga di masa PSBB Jakarta agar perhatikan nasib pelaku parekraf |
Dalam keterangannya (12/9), Wishnutama mengatakan, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk kembali memberlakukan PSBB dapat dipahami. meski hal tersebut berdampak besar bagi sektor parekraff. "Kami sangat memahami keputusan yang diambil dalam pemberlakuan kembali PSBB sebagai upaya pengendalian terhadap penyebaran virus COVID-19," kata Wishnutama.
Menurutnya, pemberlakuan PSBB tentu akan memiliki dampak besar, termasuk terhadap sektor parekraf. Terlebih sektor parekraf baru saja sedang berupaya bangkit. Untuk itu, ia meminta pihak terkait termasuk pemerintah daerah agar tetap memberikan ruang bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk produktif. "Terutama bagi mereka yang sebelumnya telah benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan baik," tambahnya.
Kemenparekraf/Baparekraf terus kawal penerapan protokol kesehatan sekaligus menyiapkan dan mendampingi para pelaku parekraf untuk bangkit pascapandemi. Termasuk penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability), serta terus mengkampanyekan Indonesia Care untuk terapkan protokol kesehatan sekaligus verifikasi guna menghadirkan destinasi yang bersih, sehat, aman, dan lingkungan yang lestari.
"Kemenparekraf/Baparekraf akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dan industri akan terus menyiapkan program yang akan memudahkan industri dan pelaku bertahan dan bangkit dari situasi pandemi," papar Wishnutama (dh/vh).