Peserta Lomba Unggah Video Perayaan Hut RI Diikuti 33 Provinsi

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memulai proses penjurian terhadap karya-karya yang masuk dalam Lomba Rayakan Kemerdekaan dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, saat membuka rapat penjurian Lomba Rayakan Kemerdekaan di Hotel Sari Pacific, Jakarta (1/9), memuji antusiasme masyarakat dalam mengikuti kompetisi ini. Selama periode lomba, terdapat 2.192 perwakilan peserta dari 33 Provinsi di Indonesia yang ikut mendaftar melalui www.hutri75.kemenparekraf.go.id. Dari jumlah tersebut, ada 813 peserta yang telah mengunggah video dan menjalani proses kurasi. “Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dewan juri untuk menentukan 25 finalis terbaik," ucap Angela.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo puji semangat masyarakat yang tinggi mengikuti lomba pembuatan video rayakan Hut RI Ke-75

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memulai proses penjurian terhadap karya-karya yang masuk dalam Lomba Rayakan Kemerdekaan dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, saat membuka rapat penjurian Lomba Rayakan Kemerdekaan di Hotel Sari Pacific, Jakarta (1/9), memuji antusiasme masyarakat dalam mengikuti kompetisi ini.

Selama periode lomba, terdapat 2.192 perwakilan peserta dari 33 Provinsi di Indonesia yang ikut mendaftar melalui www.hutri75.kemenparekraf.go.id. Dari jumlah tersebut, ada 813 peserta yang telah mengunggah video dan menjalani proses kurasi. “Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dewan juri untuk menentukan 25 finalis terbaik," ucap Angela.

Angela menuturkan, sebenarnya Kemenparekraf/Baparekraf sudah menyiapkan berbagai konsep acara yang akan dilaksanakan dengan meriah dan gegap gempita sambut Hut ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 lalu. Namun, semua konsep tersebut harus dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia dan seluruh dunia, demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat.

Dalam lomba bertema “Cinta Indonesia” ini, peserta harus mengunggah video peringatan Hut ke-75 Kemerdekaan RI dengan mempercantik lingkungan dan tetap menjaga protokol kesehatan, serta menunjukkan rasa cinta Indonesia dengan sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya, ditayangkan secara serentak pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.

Menurut Angela, momen penghormatan dengan sikap sempurna menjadi intisari dari lomba. Hal ini sebagai bukti rasa penghormatan dan cinta Tanah Air masyarakat Indonesia dengan mematuhi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability). Jadi peserta merekam momen penghormatan dengan kreativitas mereka masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan dan semangat gotong-royong," terang Angela.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, menambahkan, pihak kurator telah menyaring dari 813 video yang telah diunggah perwakilan peserta, berdasarkan kelengkapan data dukung administrasi dan juga pemenuhan kriteria penilaian.

"Hasil kurasi tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri mulai hari ini sampai Rabu (2/9). Selanjutnya, dewan juri akan menentukan nominasi pemenang dengan berdasarkan hasil penilaian sesuai kriteria dan indikator," jelas Hari. Penilaian akan dilanjutkan oleh dewan juri bersama-sama dengan dewan juri kehormatan untuk menentukan 6 terbaik berdasarkan urutan, dan juga akan dilihat video dengan jumlah likes terbanyak di sosial media untuk menetapkan juara favorit. "Mudah-mudahan nanti pada Senin (7/9) bisa kita umumkan siapa saja pemenangnya," ungkap Hari (ag/ma).