Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Mengelola kewilayahan Indonesia tentunya memerlukan penguasaan terhadap data dan informasi, khususnya kelautan nasional. Ini yang menjadi salah satu alasan utama kita berkumpul hari ini untuk finalisasi Nota Kesepahaman antar kita semua,” ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan, dalam acara Penandatanganan Naskah Nota Kesepahaman antara 11 Kementerian/Lembaga tentang Sinergi Penyelenggaraan Data dan Informasi Kelautan untuk Pembangunan Nasional, di Jakarta (31/8). Indonesia adalah negara besar, mempunyai luas perairan sekitar 6,4 juta km2, dan bahkan jauh lebih luas daripada seluruh wilayah Eropa. “Namun kondisi faktual ini tidak boleh menjadikan kita terlena akan kebesaran wilayah. Lokasi strategis dan kekayaan sumber daya alam, hanya akan menjadikan kita sebagai bangsa yang tidak berinovasi, tidak bekerja keras, dan tidak mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambah Luhut.
Kekayaan perairan Indonesia hendaknya menjadi aset strategis dikelola bersama untuk kepentingan bangsa |