Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan siap menggarap wisata olahraga (sport tourism) menjadi salah satu potensi yang akan fokus digarap dan dikembangkan dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya (10/9) mengatakan, potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar sehingga diyakini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Presiden Jokowi ingatkan peran wisata olahraga sangat besar untuk dikembangkan |
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya (10/9) mengatakan, potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar sehingga diyakini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, olahraga juga bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional. Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat luas, besar dan memberi multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat.
"Ajang olahraga internasional bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Seperti Asian Games, Tour de Banyuwangi Ijen, Ironman Bintan, Jogja International Heritage Walk, Borobudur Marathon dan banyak lainnya," jelas Wishnutama.
Salah satu ajang olahraga internasional yang akan dibidik pemerintah adalah MotoGP 2021 yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Situs resmi MotoGP belum lama ini telah memasukkan daftar,?GP Indonesia akan digelar pada seri ke-15 setelah seri Malaysia dan Thailand.
Wishnutama mengajak masyarakat juga industri untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Terutama dalam menjalankan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Security) yang akan menjadi kebutuhan wisatawan dalam adaptasi kebiasaan baru.
Kemenparekraf juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi wisata olahraga dan menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.
Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Olahraga Nasional (9/9) mengingatkan, akibat pandemi berbagai kompetisi olahraga nasional dan internasional harus ditiadakan dan dijadwalkan ulang penyelenggaraannya.
"Tentu saja hal ini kurang menguntungkan bagi dunia olahraga kita, tetapi kondisi ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk melakukan rebooting, untuk melakukan restart, merancang ulang ekosistem olahraga kita secara besar-besaran," pesan Presiden Jokowi.
"Peluang pengembangan sport tourism semakin besar pascapandemi nanti, masyarakat akan lebih memilih berolahraga di tempat terbuka, di alam bebas. Peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk Indonesia yang alamnya indah," tegas Presiden (ag/ma).