Kodam XVIII/Kasuari Mulai Kembali Rekrut Calon Bintara

Manokwari (IndonesiaMandiri) – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memimpin langsung sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD TA 2020 Sub Panitia Pusat (Subpanpus) Kodam XVIII/Kasuari, di aula Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat (24/9). Pangdam membacakan pesan Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat/Kasad pada Sidang Pantukhir tingkat Subpanpus Penerimaan Caba, menekankan pada terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AD yang profesional dan unggul. Sehingga, kualitas SDM menjadi hal mutlak harus ditingkatkan, baik kualitas prajurit yang sudah aktif melalui pendidikan maupun kualitas calon prajurit dengan proses penyediaan prajurit. Keduanya berperan penting, terutama dalam rangka keberlangsungan organisasi TNI AD.

Pangdam XVIII/Kasuari pimpin langsung proses seleksi calon bintara

Manokwari (IndonesiaMandiri) – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memimpin langsung sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD TA 2020 Sub Panitia Pusat (Subpanpus) Kodam XVIII/Kasuari, di aula Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat (24/9).

Pangdam membacakan pesan Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat/Kasad pada Sidang Pantukhir tingkat Subpanpus Penerimaan Caba, menekankan pada terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AD yang profesional dan unggul. Sehingga, kualitas SDM menjadi hal mutlak harus ditingkatkan, baik kualitas prajurit yang sudah aktif melalui pendidikan maupun kualitas calon prajurit dengan proses penyediaan prajurit. Keduanya berperan penting, terutama dalam rangka keberlangsungan organisasi TNI AD.

"Adapun kegiatan penyediaan Prajurit TNI AD merupakan bagian dari pembinaan personel TNI AD, yang pada hakekatnya merupakan suatu upaya meregenerasi Prajurit TNI AD melalui kegiatan seleksi calon prajurit untuk mendapatkan Prajurit TNI AD sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI AD," ungkapnya.

Prajurit Bintara selain sebagai unsur pelaksana juga sebagai pemimpin dalam hubungan regu, lanjut Aspers Kasad. Dalam sejarahnya, Bintara dibentuk sebagai tulang punggung satuan dan sebagai penghubung antara Perwira dengan Tamtama. Tugas ini menuntut kriteria calon Bintara haruslah memiliki kualitas mumpuni, mampu melaksanakan tugas dengan kompleksitas cukup tinggi di masa depan.

“Utamakan kepentingan organisasi, dengan cermat dan seksama dalam memilih calon, serta berikan penjelasan kepada calon yang tidak terpilih dengan baik sehingga memberikan gambaran kepada calon untuk memperbaiki diri, serta sebagai wujud transparansi dalam proses seleksi," tegas Aspers Kasad disampaikan Pangdam dihadapan 264 orang calon Prajurit Bintara dari berbagai panitia daerah (Panda) di jajaran Kodam XVIII/Kasuari (ma).