Lampung (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melanjutkan aksi Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di Kabupaten Pesawaran, Lampung, sebagai upaya meningkatkan kesiapan destinasi wisata memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Gerakan BISA digelar di Desa Batu Menyan pada 13 – 14 September 2020, melibatkan pelaku parekraf, dan mengajaknya melakukan kegiatan bersih-bersih, menata, dan mengecat kembali serta menyemprot disinfektan di destinasi wisata. Kegiatan ini dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Pesona wisata Pesawaran siap sambut wisatawan yang datang dengan taati protokol kesehatan |
Gerakan BISA digelar di Desa Batu Menyan pada 13 – 14 September 2020, melibatkan pelaku parekraf, dan mengajaknya melakukan kegiatan bersih-bersih, menata, dan mengecat kembali serta menyemprot disinfektan di destinasi wisata. Kegiatan ini dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Direktur Kelembagaan Kemenparekraf, Reza Fahlevi dalam keterangannya (14/9) menyebut, aksi ini sebagai inisiasi dan upaya menghadapi AKB menuju masyarakat produktif dan aman dari pandemi, serta mempersiapkan penerapan AKB. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI dan Dinas Pariwisata Lampung.
“Kemenparekraf terus mendorong melakukan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability) pada destinasi dan usaha pariwisata. Ada beberapa tahapan yang sudah dan akan diterapkan, yaitu penyusunan protokol CHSE, simulasi, sosialisasi, dan uji coba destinasi. Salah satu penerapan CHSE melalui gerakan BISA dilakukan di destinasi unggulan Provinsi Lampung,” ujar Reza.
Anggota Komisi X DPR RI, H. M. Khadafi mengatakan, gerakan BISA menjadi dorongan semangat bagi seluruh pemangku kepentingan di destinasi wisata, baik pengelola, wisatawan, maupun masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan destinasi wisata sehingga wisatawan menjadi merasa aman dan nyaman saat berwisata.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Elsafri Fahrizal, menambahkan, “Gerakan BISA diharapkan dapat meningkatkan geliat pariwisata di destinasi ini. Isu sampah terutama plastik menjadi trending topik di seluruh dunia, begitu juga yang terjadi di Bumi Andan Jejama, jangan sampai laut yang indah dengan biota yang beragam menjadi rusak,” jelas Elsafari.
Desa Batu Menyan merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Pesawaran, Lampung, menawarkan tempat wisata lengkap, mulai dari keindahan bawah lautnya, sejuknya alam pegunungan, serta terdapat potensi agrowisata. Sehingga wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas yang menarik (ma/pn).