Intan Jaya/Papua (IndonesiaMandiri) – Keganasan gerombolan separatis teroris Papua berlanjut di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Setelah memakan korban warga sipil beberapa hari lalu, satu diantaranya tewas di tempat dan menembak dua TNI, kini giliran pendeta Yeremia Zanambani, jadi sasaran. Kejadian ini menambah daftar Panjang korban keganasan Kelompok Kriminal separatis Bersenjata atau KKSB Papua yang sedang mencuri perhatian Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SU PBB) pada 22-29 September mendatang. Hal ini ditegaskan Kepala Penerangan/Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa (20/9) yang menyebut gerombolan itu kembali menebar fitnah dengan mengatakan bahwa TNI lah pelaku penembakan. “Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini. Dan inilah yang saya khawatirkan, bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan mereka yang kemudian diputarbalikkan bahwa TNI menembak pendeta. Harapan mereka, kejadian ini jadi bahan di Sidang Umum PBB. Saya tegaskan, bahwa ini semua fitnah keji dari KKSB,” ucap Kolonel Suriastawa.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata Papua yang mencoba mencuri perhatian SU PBB dengan aksi brutal |