Bogor (IndonesiaMandiri) – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serius dalam melaksanakan pemutusan mata rantai penyebaran virus covid-19, dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 20/2020 tentang Pelaksanaan Bekerja dari Rumahatau Work From Home (WFH) dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungannya (4/9). Pada SE tersebut diarahkan agar seluruh pegawai Kemenko Marves untuk menjalankan WFH secara penuh, namun dengan tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja.
Menyusul adanya pegawai yang terindikasi Covid-19, Kemenko Marves berlakukan kembali bekerja dari rumah/WFH |
Bogor (IndonesiaMandiri) – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serius dalam melaksanakan pemutusan mata rantai penyebaran virus covid-19, dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 20/2020 tentang Pelaksanaan Bekerja dari Rumahatau Work From Home (WFH) dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungannya (4/9).
Pada SE tersebut diarahkan agar seluruh pegawai Kemenko Marves untuk menjalankan WFH secara penuh, namun dengan tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja.
“Surat Edaran tersebut saya keluarkan untuk menangani permasalahan covid-19 yg ada di Kemenko Marves," jelas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko), Agung Kuswandono. Pelaksanaan WFH tersebut dimulai dari 7-21 September 2020, namun jangka waktu tersebut dapat dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan yang ada.
Diterbitkannya SE, menyusul adanya enam orang pegawai lingkup Kemenko Marves yang reaktif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2020. Setelah pendalaman, diketahui pegawai yang reaktif covid-19 tertular dari anggota keluarganya, dalam hal ini berasal dari eksternal Kemenko Marves.
Sebagai langkah preventif, SE tersebut ditujukan kepada para pejabat tinggi madya agar dapat mengarahkan pegawai di unit kerjanya masing-masing untuk bekerja di rumah dan mengalihkan rapat secara tatap muka menjadi rapat virtual. “Perlu saya sampaikan protokol kesehatan telah kita lakukan secara intens, telah kita lakukan dengan berbagai cara sesuai aturan pemerintah. Jadi kita pasang alat deteksi suhu, kita siapkan wastafel, kita siapkan disinfektan, hand sanitizer. Dan kantor setiap minggu kita semprot disinfektan,” terang Agung.
Sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) penanganan covid-19, setiap pegawai yang bersinggungan langsung dilakukan swab tes. Dan, swab tes juga akan dilaksanakan oleh seluruh pegawai Kemenko Marves. “Arahan untuk melakukan bekerja dari rumah ini merupakan bentuk pengamanan, dengan demikian kami mohon para pegawai tetap menjaga kesehatan, tetap beraktivitas di rumah masing-masing dan kita berdoa bersama semoga Covid-19 ini segera berlalu,” harap Agung.