Kaimana (IndonesiaMandiri) – TNI melalui Yonif 764/IB kembali gelar bakti sosial (Baksos) di daerah latihannya, usai jalani Uji Siap Tempur Tingkat Peleton (UST Ton) di Kampung Tanggaromi, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat (30/8). Baksos sebagai rangkaian peringatan HUT RI Ke-75, tak hanya melibatkan Prajurit Yonif 764/IB, namun juga isteri prajuritnya, yang sebagian di antaranya berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Kaimana.
![]() |
Kehadiran TNI di Kaimana sangat membantu warga setempat |
Baksos sebagai rangkaian peringatan HUT RI Ke-75, tak hanya melibatkan Prajurit Yonif 764/IB, namun juga isteri prajuritnya, yang sebagian di antaranya berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Kaimana.
Danyonif 764/IB, Letkol Inf Chairi Suhanda yang memimpin Baksos bersama Ketua Persit KCK Cabang XLIII Yonif 764 PD XVIII/Kasuari Ny. Eltri Chairi Suhanda beri penyuluhan tentang Covid-19 kepada masyarakat, sekaligus pembagian masker buatan ibu-ibu Persit batalyon dan dilanjutkan pengobatan gratis untuk warga.
"Pada kesempatan ini juga kita berikan bantuan alat olah raga bola voli dan bola kaki, yang dilanjutkan dengan olahraga bersama, yakni pertandingan voli antara Prajurit Yonif 764/IB dan warga Kampung Tanggaromi. Namun, seluruh kegiatan tetap memedomani protokol kesehatan dari Covid-19," jelas Chairi.
Kegiatan tersebut memiliki arti penting bagi Yonif 764/IB, karena selain sebagai daerah latihan, Kampung Tanggaromi kedepannya akan menjadi tetangga terdekatnya jika pembangunan Mako Yonif 764/IB yang terletak kurang lebih 5 Km dari Tanggaromi selesai dikerjakan, tepatnya di Jl. Batu Putih-Tanggaromi Km 16.
"Kami masyarakat Tanggaromi sejak awal mendorong pembangunan Yonif 764/IB di lahan yang sedang dibangun saat ini, karena kami meyakini bahwa dengan kehadiran markas militer di sekitar kampung akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dimana salah satu bentuknya dengan adanya kegiatan semacam ini," ungkap Anton Namsau, salah satu tokoh masyarakat Kampung Tanggaromi.
Dalam jangka panjang, ia berharap Yonif 764/IB juga memiliki fasilitas poliklinik yang dapat menerima pasien umum sehingga masyarakat Tanggaromi yang ingin berobat tidak lagi harus bepergian cukup jauh yaitu sekitar 25 Km untuk mencapai fasilitas/sarana kesehatan yang ada.
Selain itu, kehadiran Yonif 764/IB akan berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat karena hasil laut dan hasil bumi masyarakat kedepannya tentu akan dibutuhkan untuk konsumsi anggota Yonif 764/IB di markas barunya (dh).