TNI AD Gelar Pendidikan "Public Speaking" Bagi Kapendam Dan Kapen Humas

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat/Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus membuka Pendidikan "Public Speaking" di Aula D.I. Panjaitan Madispenad, Jl.Veteran No.5, Jakarta Pusat, dihadiri Ceo Digidem.id, Makroen bersama instruktur, Sesdispenad, para Kasubdis Dispenad, Kapendam dan Kapen Humas Jajaran TNI AD (5/8). Kadispenad menyampaikan, latar belakang kegiatan ini sesuai dengan instruksi Pimpinan TNI AD, untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola bertindak serta sebagai wahana untuk mengevaluasi program yang sudah berjalan selama ini. " Pentingnya peran para insan penerangan sebagai PR (public relations) Pimpinan di daerah dalam menyikapi perkembangan media sosial yang dinamis, menyeimbangkan peran dan fungsi bagi satuan Penerangan di Jajaran TNI AD dan melihat Penerangan TNI AD dari sisi lain melalui Media Nasional serta Manfaatkan office Industri Dispenad sebagai Referensi di Kotama dan Balakpus", jelasnya.

Prajurit TNI AD di bagian penerangan ikuti pendidikan tambahan tentang “public speaking”

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat/Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus membuka Pendidikan "Public Speaking" di Aula D.I. Panjaitan Madispenad, Jl.Veteran No.5, Jakarta Pusat, dihadiri Ceo Digidem.id, Makroen  bersama instruktur, Sesdispenad, para Kasubdis Dispenad, Kapendam dan Kapen Humas Jajaran TNI AD (5/8).

Kadispenad menyampaikan, latar belakang kegiatan ini sesuai dengan instruksi Pimpinan TNI AD, untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola bertindak serta sebagai wahana untuk mengevaluasi program yang sudah berjalan selama ini.

" Pentingnya peran para insan penerangan sebagai PR (public relations) Pimpinan di daerah dalam menyikapi perkembangan media sosial yang dinamis, menyeimbangkan peran dan fungsi bagi satuan Penerangan di Jajaran TNI AD dan melihat Penerangan TNI AD dari sisi lain melalui Media Nasional serta Manfaatkan office Industri Dispenad sebagai Referensi di Kotama dan Balakpus", jelasnya.

Ditambahkan Kasubdis Pembinaan Fungsi, Kolonel Inf Adi Giri Ibrahim, pembekalan "Public Speaking" selama 7 hari ke depan (5-11/8), akan diisi dengan materi meliputi: public speaking fundamentals dan strategi komunikasi, peningkatan percaya diri, struktur dalam public speaking, komunikasi visual dalam public speaking, media landscape di Indonesia, teknik penyusunan press release, strategi komunikasi menghadapi media, memahami krisis komunikasi dan penanganan isu dan teknik membangun hubungan dan ice breaking serta praktek interview media dan digital public speaking.

"Kesan yang ingin ditampilkan sebagai insan komunikasi adalah Humanis, Lugas dan Memiliki attitude yang menarik serta etika yang santun dalam berkomunikasi. Semua itu tentunya sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian masing-masing perorangan yang bersifat ekstrovert (terbuka), mengedepankan thinking maupun bersifat introvert (tertutup) yang lebih meniteraksikan Feeling", papar Poetri Soehendro selaku Nara sumber.

"Melalui Public Speaking yang terstruktur dan tersistimatis akan menjadi kunci sukses bagi Insan komunikasi dalam mengendalikan berbagai isue dan Hoax yang sengaja dihembuskan oleh pihak lain untuk kepentingan tertentu,” terangnya (ma).