Afrika Tengah (IndonesiaMandiri) – Prajurit TNI yang terlibat dalam misi perdamaian dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations/UN), di Afrika Tengah, ikut terlibat membentuk Angkatan Bersenjata lokal. TNI dari Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI XXXVII-F Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (Minusca CAR) yang dipimpin Letkol Czi Irsad Wilyarto, ikut membantu proses penerimaan calon tentara (werving) Angkatan Bersenjata Afrika Tengah (Forces Armees centrafricaines / Faca), di stadion barthelemy boganda, lapangan Lycee des Rapides dan centre national de la jeunese et des sport Republik Afrika Tengah, beberapa hari lalu.
TNI terlibat aktif mulai proses rekrut hingga tes fisik pengembangan Angkatan Bersenjata Afrika Tengah |
Afrika Tengah (IndonesiaMandiri) – Prajurit TNI yang terlibat dalam misi perdamaian dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations/UN), di Afrika Tengah, ikut terlibat membentuk Angkatan Bersenjata lokal.
TNI dari Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI XXXVII-F Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (Minusca CAR) yang dipimpin Letkol Czi Irsad Wilyarto, ikut membantu proses penerimaan calon tentara (werving) Angkatan Bersenjata Afrika Tengah (Forces Armees centrafricaines / Faca), di stadion barthelemy boganda, lapangan Lycee des Rapides dan centre national de la jeunese et des sport Republik Afrika Tengah, beberapa hari lalu.
Proses seleksi ini dikhususkan bagi warga asli Republik Afrika Tengah, digelar guna menjaring putra dan putri terbaik untuk mengabdikan diri kepada negara melalui Faca. "Tercatat sejumlah 300 orang yang bersaing agar dapat menjadi seorang Forces Armees centrafricaines," ujar Dansatgas Letkol Czi Irsad Wilyarto.
Dalam kegiatan seleksi Forces Armees centrafricaines/Faca, peserta wajib mengikuti tes jasmani kegiatan, terdiri dari materi Lari 1200 meter, push up 45 kali dan sit up 45 kali. Kini, peserta masih mengikuti seleksi dan selanjutnya akan diakomodir untuk mengikuti seleksi ketahap berikutnya.
Menurut Dansatgas, kegiatan ini merupakan "tugas dari UN Minusca untuk membantu pemerintah setempat, kita sudah menugaskan 15 personil testor, yang terdiri dari prajurit 12 penguji dan 3 Kesehatan" (ma).