Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Pelaku fesyen harus bisa memanfaatkan momentum digitalisasi ini dengan belajar mentransform penjualan dan pemasaran produknya di platform digital,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, saat menghadiri acara Nusantara Fashion Festival 2020 secara daring (25/8). Wishnutama yang berbicara dalam sesi “Promoting Fashion Industry as the Second Biggest Contributor to Creative Economy: #BanggaBuatan Indonesia”, menyebut pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, termasuk di Indonesia memaksa proses digitalisasi di segala sisi kehidupan, termasuk di sisi perekonomian.
Menparekraf menyebut bakat fesyen di Indonesia sudah ada sejak dulu karena terlihat dari beragamnya pakaian tradisional |
Wishnutama yang berbicara dalam sesi “Promoting Fashion Industry as the Second Biggest Contributor to Creative Economy: #BanggaBuatan Indonesia”, menyebut pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, termasuk di Indonesia memaksa proses digitalisasi di segala sisi kehidupan, termasuk di sisi perekonomian.
Menurutnya, “lewat platform digital, media pemasaran akan semakin luas. Meskipun toko konvensional tetap ada, tapi platform digital adalah potensi baru yang tidak boleh disia-siakan oleh pelaku fesyen.” Wishnutama menilai insan fesyen yang ada di Tanah Air sudah sangat dikenal dengan kreativitas dan inovasinya. Hal ini terlihat dari berbagai desain pakaian tradisional yang unik dan menarik bagi khalayak internasional.
"Sebenarnya bakat fesyen bangsa ini begitu kuat terlihat dari pakaian tradisional yang beraneka ragam. Dari dasar itu, kreativitas kita bisa kita akselerasi dari dasar-dasar desain asli Indonesia,” ungkap Wishnutama. Selain itu, wishnutama menuturkan, pihaknya juga terus mendorong para pelaku fesyen untuk tetap berkarya. Di antaranya melalui program #GerakanMaskerKain dan #BanggaBuatan Indonesia.
“Kami mendorong UMKM di sektor fesyen untuk memproduksi masker lewat #GerakanMaskerKain. Ketika pandemi COVID-19 ini banyak bisnis yang menurun kalau ada yang meningkat itu adalah suatu hal yang positif dan saya yakin ketika vaksin (Covid-19) sudah ada hidup akan makin simpel,” tambah Wishnutama.
Acara Nusantara Fashion Festival 2020 merupakan perhelatan fesyen pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara virtual dan dilaksanakan sepanjang Agustus 2020. Acara ini melibatkan 300 label, desainer, dan berbagai merek fesyen Tanah Air untuk memasarkan, memperkenalkan, dan menjual produknya secara daring lewat situs nusantarafashionfestival.com (ag/ma).