Tarakan (IndonesiaMandiri) – Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus meninjau langsung Kesiapan Operasi Ambalat, TMP (Trilateral Maritime Patrol antara Indonesia, Malaysia dan Filipina) Indomalphi dan Pamtas RI - Malaysia di Tarakan, Kalimantan Utara (6/8). Pangkogabwilhan II beserta rombongan tiba di Base Ops Lanud Anang Busra di sambut Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Suratno, Kabinda Kaltara, Danlantamal XIII Trk, Danlanud Anb, Dandim 0907/Trk Serta Danyonif Raider 613/Rja. Di Tarakan, Pangkogabwilhan II akan meninjau Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan, untuk menerima paparan tentang Operasi Ambalat, TMP Indomalphi dan Pamtas RI - Malaysia. Bersama dengan Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto beserta staf, Marsdya TNI Imran menerima paparan Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Iswarto tentang perkembangan terakhir di perairan Ambalat dan Operasi Pamwiltas RI - Malaysia (Perisai Sakti '20) serta evaluasi pelaksanaan Operasi Trilateral Maritime Patrol (TMP) Indomalphi. Dilanjutkan paparan oleh Asops Danlantamal XIII Kolonel Laut (P) Yosafat Indarto, tentang MCC (Maritime Command Center) Trk, serta paparan Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Suratno, yang membahas terkait pengamanan batas wilayah serta lintas batas RI-Malaysia di wilayah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 092/MRL. Sedangkan beberapa penekanan dari Pangkogabwilhan II antara lain, “jangan larut dengan hal yang bersifat rutinitas dan setiap perencanaan harus sesuai kebutuhan operasi dan pelaksanaan operasi harus ada implementasi konkrit, sinergis dengan seluruh unsur yang terlibat sehingga objektif operasi tercapai” (bp).
Berbagai situasi keamanan di Kalimantan Utara termasuk patroli bersama dengan negara tetangga ditinjau Pangkogabwilhan II |