Jakarta (IndonesiaMandiri) – Guna pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) turut berpartisipasi saat Peluncuran Penjaminan Kredit Modal Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UMKM. “Presiden meminta supaya segera turun ke bawah, turun kepada yang berhak menerima. Saya juga laporkan melalui kesempatan ini selama satu bulan ini, pemerintah mendorong banyak sekali online branding dari UMKM. Ini merupakan langkah yang sangat bagus,” ucap Menko Marves Luhut B. Pandjaitan pada peluncuran secara virtual di Kantor Kemenko Marves, Jakarta (7/7). Luhut menjelaskan, mengenai fokus pemerintah membantu sektor UMKM, setidaknya melalui tiga program. Pertama, bersama OJK mendorong restrukturisasi pinjaman UMKM hingga 317 triliun rupiah dengan jumlah debitur 5,3 juta. Kedua, subsidi bunga UMKM mengcover 60,6 juta rekening nasabah dengan nilai subsidi sebesar 35 triliun rupiah. Dan ketiga, penjaminan modal kerja UMKM, dimana pemerintah mengcover penjaminan 80% pinjaman modal kerja. Adapun target pemerintah untuk penyaluran modal kerja sektor UMKM sejumlah 100 triliun rupiah sampai 2021.
![]() |
Saatnya UMKM tampil ikut memberi kontribusi nyata dalam perekonomian nasional |