Papua (IndonesiaMandiri) – Sekilas terlihat, program yang dikenal dengan TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa, hanya menghadirkan bantuan fisik semata di berbagai daerah Indonesia. Padahal, bila dipelajari mendalam, ada makna khusus yang disampaikan dalam TMMD, yaitu membangun semangat mental dan spritual untuk hidup bersama dengan aman, saling mengasihi, gotongroyong, dan memupuk rasa cinta tanah air. Seperti yang terjadi pada TMMD ke-108 di Komando Distrik Militer 1709/Yapen Waropen (Kodim 1709/Yawa), yang juga berperan membangun mental dan spiritual warga di lokasi Kampung Natabui dan Toweta, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Dalam Satgas TMMD ke-108 Kodim 1709/Yawa, diantaranya diselenggarakan kegiatan penyuluhan keagamaan sebagai upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Albertus Ansanai yang turut hadir dalam kegiatan tersebut di Gereja GKI Getsemani, Kampung Natabui (23/7), mengatakan penyuluhan keagamaan diisi dengan seminar rohani yang dibawakan oleh Pendeta Melianus Wayangkau selaku narasumber. Jadi, pesan TMMD Ke-108 Kodim 1709/Yawa, selain kegiatan membangun fisik berupa pembangunan rumah warga, juga ada penyuluhan melalui seminar rohani. Satgas TMMD berusaha membangun warga dari segi rohani, dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar warga bisa hidup rukun dan damai.
Warga di Kepulauan Yapen saat mendengar penyuluhan rohani bersama Satgas TMMDke-108 |