Medan (IndonesiaMandiri) – Sebagai salah satu dari enam perguruan tinggi negeri pariwisata dibawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf, keberadaan Politeknik Pariwisata (Poktekpar) Medan sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata wilayah Sumatera Utara. Oleh karenanya, bentuk layanan yang diberikan kepada masyarakat yang merasakan manfaat dari Poltekpar Medan, terus ditingkatkan. Salah satu layanan yang segera diwujudkan adalah membentuk Zona Integritas, konsep berasal dari konsep Island of Integrity (Pulau Integritas). Island of integrity biasa digunakan oleh pemerintah maupun Non Government Organization (NGO) untuk menunjukkan semangatnya dalam pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi. Instansi Pemerintah yang telah mencanangkan kesiapan/kesanggupan menjadi instansi pemerintahan yang berpredikat ZI, mewujudkan komitmen pencegahan korupsi melalui pelaksanaan kegiatan pencegahan korupsi dalam bentuk lebih nyata secara terpadu dan disesuaikan dengan kebutuhan instansi pemerintahan yang bersangkutan. "Kami sedang menyiapkan diri untuk menjadi zona integritas yang mengutamakan pelayanan prima dan bebas dari wilayah korupsi," ucap Anwari Masatip, Direktur Politeknik Pariwisata Medan. "Pelayanan prima yang kami berikan mengutamakan pada pihak eksternal yang secara langsung telah menerima manfaat dari lembaga ini seperti orang tua mahasiswa, industri, media, mahasiswa, atau lembaga pemerintah lainnya," tambahnya. Guna mewujudkan hal itu, civitas akademika Poltekpar Medan mendapatkan sosialisasi lebih dalam dari Inspektur Utama Restog Krisna Kusuma dan Antonio Wasono IP Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Biro Sumber Daya Manusia Manusia Dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf tekait pembangunan wilayah zona intergritas (30/7)..
Wujudkan Zona Integritas menjadikan Poltekpar Medan memiliki komitmen tinggi dalam layanan publik |