Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk masyarakat untuk dapat bersama-sama menggaungkan "Indonesia Care" sebagai simbol implementasi protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menekankan, "Indonesia Care" yang secara resmi diluncurkan Menparekraf Wishnutama Kusubandio pada akhir pekan lalu, “adalah sebuah logo yang di dalamnya terdapat panduan-panduan protokol kesehatan di berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali produktif namun tetap aman dari COVID-19." Logo “Indonesia Care” terdiri dari jenis huruf khusus yang dimodifikasi dengan sentuhan yang modern dan futuristik, yang terlihat dari bentuk huruf dan rupanya secara keseluruhan. Logo juga memadukan “Indonesia Care”, menjadi “I DO CARE” , dengan penekanan untuk menandakan Indonesia sangat peduli dengan kebersihan, kesehatan, dan keselamatan bagi turis-turisnya. Penulisan kata "Do" sendiri disimbolkan dengan gambar hati.
Promosi sekaligus sosialisasi suasana aman, sehat dan nyaman berwisata di Indonesia terus dilakukan |