Kemenparekraf selama pandemi telah fasilitasi 500 UMKM miliki hak paten dan siap berkarya secara daring Jakarta ( IndonesiaMandiri ) ...
Kemenparekraf selama pandemi telah fasilitasi 500 UMKM miliki hak paten dan siap berkarya secara daring |
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, saat dialog “Indonesia Bicara” di Studio IV TVRI, Jakarta (16/7), menyebut digitalisasi UMKM ini dilakukan melalui program #BeliKReatifLokal yang telah diluncurkan sejak Juni 2020.
“Telah terkurasi 500 pelaku ekonomi kreatif untuk kami fasilitasi (pendaftaran) HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), kami fasilitasi untuk masuk ke online, dan kami juga memberikan pendampingan-pendampingan promosi,” kata Angela.
Menurut Angela, program ini bertujuan membantu para pelaku usaha UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 untuk bisa memasarkan produknya di platform digital. Mengingat terbatasnya interaksi jual beli secara fisik di tengah pandemi.
“Dengan terjadinya pandemi ini, para pengusaha UMKM tidak bisa beraktivitas dan dalam hal ini mereka harus beradaptasi dengan teknologi agar bisa terus beraktivitas. UMKM Indonesia harus bisa berinovasi dan kita bangga terhadap produk lokal dan saya yakin produk lokal bisa merajai pasar,” jelas Angela.
Angela menuturkan, program ini menyasar tiga subsektor UMKM, yaitu kriya, fashion, dan kuliner, terutama yang berada di Jabodetabek.
“Kami memilih di zona merah khususnya Jabodetabek. Karena kami melihat itu sangat terhambat produktivitas secara fisik jadi itu yang kami fasilitasi terlebih dahulu,” terangnya (dh/ag).