Jakarta (IndonesiaMandiri) – Bersamaan dengan peluncuran kampanye nasional "Indonesia Care", Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga merilis panduan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) untuk sektor hotel, restoran, dan bioskop. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio langsung meninjau kesiapan penerapan protokol normal baru ke salah satu eksibitor, Cinema XXI, di Plaza Senayan, Jakarta (10/7). Wishnutama memantau standar baru yang telah dipersiapkan pengelola bioskop, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, proses antre tiket, pembelian makanan yang bisa dilakukan dengan memesan dengan aplikasi, studio sebagai lokasi eksibisi film, serta papan informasi. Semua proses tersebut telah dipersiapkan dengan pelaksanaan physical distancing yang baik. Termasuk ketersediaan hand sanitizer di setiap sudut serta kesiapan para staf lengkap dengan alat pelindung diri yang dibutuhkan. Mulai dari sarung tangan, masker, serta face shield. Menparekraf beserta jajarannya saat meninjau Bioskop juga didampingi Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Agus Andrianto, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Chand Parwez, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin, dan Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol. "Saya memastikan simulasinya berjalan dengan baik. Tidak hanya di bioskop, sebelumnya kami juga sudah melihat langsung simulasi penerapan protokol di berbagai sub sektor lainnya seperti hotel, restoran, dan juga destinasi wisata," puji Wishnutama. Menurutnya, simulasi ini penting untuk dilakukan agar semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat, agar paham akan prosedur-prosedur yang harus dijalankan. "Jangan tiba-tiba dibuka tapi sosialisasi belum terlaksana dengan baik. Karena apapun juga, risiko dari COVID-19 ini harus dihindari dan saya tak lelah menyampaikan agar sektor-sektor yang berada di bawah pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menjalankan protokol dengan baik, benar dan penuh kedisiplinan," jelas Wishnutama.
Simulasi operasional Bioskop untuk dibuka umum berjalan baik sessuai protokol kesehatan |