![]() |
Provinsi Kaltim harus kembangkan hilirisasi guna kemajuan dan kemandirian ekonomi |
Sektor pertambangan dan perkebunan memberi kontribusi sangat signifikan terhadap pertumbuhan PDB Kaltim. Selain ekspor batubara dan migas, palm oil (CPO) juga menjadi komoditas ekspor yang menunjang ekonomi Kaltim. Pada kesempatan tersebut, ia mengapresiasi potensi ekonomi Provinsi Kaltim yang pada dasarnya sudah cukup baik.
Namun menurut Luhut, supaya memiliki nilai tambah komoditas ekspor, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dan salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah mengembangkan sektor pendidikan di Kaltim.“Menurut saya, kenapa tidak diajak dari pihak tambang itu untuk membantu membangun politeknik yang berkualitas, misalnya politeknik khusus tambang seperti yang terjadi pada industri di Morowali dan sebagainya. Bersama dengan Pemda, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perindustrian sehingga kualitas pendidikannya juga jalan. Tenaga pengajarnya nanti dari daerah tersebut, itu suatu proses yang butuh waktu. Saran saya Pemda harus berinisiatif melakukan pengembangan SDM tersebut,” jelas Luhut.
“Terkait investasi, yang perlu diperhatikan adalah jangan membawa teknologi yang merusak lingkungan, walaupun kita ingin mendapatkan investor. Dan Investasi Renewable Energy & Green Industry itu adalah masa depan. Peluangnya cukup besar, oleh karena itu potensi-potensi yang ada perlu dilihat dan dilakukan studi lebih lanjut,” saran Luhut.
Tags:
Pesona Nusantara