Di Perbatasan, TNI Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga Yanggandur

Merauke (IndonesiaMandiri) – Salah satu cara memupuk dan meningkatkan rasa kebangsaan serta cinta terhadap NKRI, khususnya bagi yang tinggal di wilayah perbatasan RI-PNG, TNI melalui Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa membagikan bendera Merah Putih kepada warga Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Letkol Inf Anjuanda Pardosi, Dansatgas Yonif 125/Simbisa dalam rilisnya menyebut, bendera Merah Putih ini dibagikan oleh Danpos Yanggandur, Letda Inf Agustoni Siboro beserta anggotanya agar, “rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus tertanam dan terpatri dalam jiwa seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, sehingga keutuhan dan kedaulatan NKRI dapat kita jaga dan pertahankan.” Menurut Dansatgas, membina nasionalisme dalam situasi negara seperti saat ini diperlukan untuk dijadikan sebagai pemersatu bangsa dalam mempertahankan keutuhan NKRI tercinta, terlebih jika dikaitkan dengan konstitusi negara Republik Indonesia. Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Ayat tersebut intinya menjelaskan, kita wajib melakukan upaya pembelaan negara yang tentunya harus dengan rasa nasionalisme yang timbul dari diri sendiri dan diimplementasikan sesuai dengan porsi dan profesi masing-masing,”, jelasnya.

Bendera merah putih simbol pemersatu bangsa dan tepat untuk disosialisasikan bagi warga di perbatasan negara

Merauke (IndonesiaMandiri) – Salah satu cara memupuk dan meningkatkan rasa kebangsaan serta cinta terhadap NKRI, khususnya bagi yang tinggal di wilayah perbatasan RI-PNG, TNI melalui Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa membagikan bendera Merah Putih kepada warga Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Letkol Inf Anjuanda Pardosi, Dansatgas Yonif 125/Simbisa dalam rilisnya menyebut, bendera Merah Putih ini dibagikan oleh Danpos Yanggandur, Letda Inf Agustoni Siboro beserta anggotanya agar, “rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus tertanam dan terpatri dalam jiwa seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, sehingga keutuhan dan kedaulatan NKRI dapat kita jaga dan pertahankan.”

Menurut Dansatgas, membina nasionalisme dalam situasi negara seperti saat ini diperlukan untuk dijadikan sebagai pemersatu bangsa dalam mempertahankan keutuhan NKRI tercinta, terlebih jika dikaitkan dengan konstitusi negara Republik Indonesia.

Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Ayat tersebut intinya menjelaskan, kita wajib melakukan upaya pembelaan negara yang tentunya harus dengan rasa nasionalisme yang timbul dari diri sendiri dan diimplementasikan sesuai dengan porsi dan profesi masing-masing,”, jelasnya.

Sementara itu, Georgius Mbanggu (41 th) selaku Kepala Kampung Yanggandur menyambut positif kegiatan yang dilakukan TNI. “Terima kasih kami sampaikan kepada Satgas Yonif 125/Simbisa, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan semangat baru untuk meningkatkan rasa cinta tanah air,” ungkapnya (ma).