Menteri LHK Siti Nurbaya dan jajarannya berdiskusi dengan anak muda Indonesia tentang upaya pelestarian lingkungan hidup Jakarta ( Indo...
![]() |
Menteri LHK Siti Nurbaya dan jajarannya berdiskusi dengan anak muda Indonesia tentang upaya pelestarian lingkungan hidup |
"Ibu mengingatkan kita semua bahwa kerja anak-anak bersama pemerintah/KLHK sangat penting dan dibutuhkan oleh negara ini, jadi anak-anak adalah pahlawan cilik untuk menjaga Indonesia ke depan. Itu sudah dibuktikan, dalam kerja bersama yang kita lalui," ujar Siti. Kegiatan bersama anak-anak ini juga masih terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni.
Lebih jauh Menteri LHK mengapresiasi anak-anak Indonesia yang memanfaatkan waktu dirumah saja selama Pandemi Covid-19 ini dengan kegiatan positif, terutama terkait dengan menjaga dan melindungi lingkungan hidup melalui langkah sederhana. "Anak anak di rumah saja, kerja keras memikirkan langkah-langkah, ada yang otak atik, ada yang sekolah dari rumah, nah itu Ibu bangga karena kita sama-sama terus pikirkan bagaimana kita berbuat untuk alam kita, untuk Indonesia," puji Siti.
Anak-anak yang berpartisipasi ngobrol bareng Menteri LHK adalah dipilih yang telah membuktikan dirinya menjadi bagian nyata dari upaya perlindungan lingkungan hidup dan kehutanan yang salah satunya dengan bekerjasama Kementerian LHK.
Ada Keandra Fausta Abisha, siswa SD Global Mandiri Cibubur, pernah menjalani program sehari menjadi Menteri LHK, bersama dua temannya. Fausta menyampaikan pemikirannya terkait pengelolaan sampah medis dimasa Pandemi Covid-19 ini. Dirinya mencontohkan bagaimana masker medis bekas pakai harus dikelola secara baik agar virus Corona tidak semakin menyebar akibat sampah masker yang tidak terkelola dengan baik.
Ada juga dari SD, SMP, dan SMA Lembaga Pendidikan Nasional Satu Pondok Gede, bercerita tentang sekolahnya mengajarkan peduli lingkungan, seperti mengajarkan siswanya memilah sampah, mengadakan hari khusus merawat lingkungan sekolah dan lain sebagainya. Masih banyak siswa sekolah lainnya yang juga membagikan pengalamannya kepada Menteri, seperti dari Cikal Harapan Islamic Elementary School, Lab School Junior High School, SMA Mardi Yuana Bogor, dan SMP Jakarta Intercultural School.
Juga, sejumlah mahasiswa dan aktifis lingkungan hidup ikut berbagi pengalaman, baik di dalam dan luar negeri terkat upaya pelestarian alam di Indonesia dan berskala internasional. Pada diskusi ini juga dibagikan hadiah kepada para peserta, yaitu berupa buku biografi kerja Menteri LHK Siti Nurbaya berjudul "Saatnya Berubah / Time for Change", boneka flagship satwa langka Indonesia, dan 5 batang bibit buah-buahan (Mangga Manalagi, Nangkadak, Belimbing Dewi, Rambutan Binjai, Jambu Jamaika) yang akan diantar ke alamat masing-masing peserta (dh).