Lebanon (IndonesiaMandiri) – Kapal perang KRI Sultan Hasanuddin-366 dari TNI AL Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL mendapat kunjungan kehormatan dari Komandan MTF Rear Admiral Sal Gueirinho, saat sandar di Dermaga Beirut, Lebanon (28/6). Komandan Satgas MTF TNI Konga, Letkol Laut (P) Ludfy menyambut hangat kunjungan jenderal Angkatan Laut dengan dua bintang ini bersama Komandan kapal perang BRS Independencia F-44 CMDR (N) Andre Felipe Rosa Franca, serta Military Advisor LCDR Sloboda. Menurut Ludfy-demikian sapaan karib Dansatgas, kunjungan ini merupakan pertama kalinya bagi Rear Admiral Sal Gueirinho ke KRI Sultan Hasanuddin, sejak pandemi Covid-19 menyerang sebagian besar negara di dunia. Disamping ramah tamah, Rear Admiral Sal Guerinho juga diskusi terkait operasi MTF dan segala permasalahan maupun solusinya di tengah pandemi Covid-19.
Suatu kehormatan kapal perang TNI AL dalam misi PBB dikunjungi Komandan MTF |
Komandan Satgas MTF TNI Konga, Letkol Laut (P) Ludfy menyambut hangat kunjungan jenderal Angkatan Laut dengan dua bintang ini bersama Komandan kapal perang BRS Independencia F-44 CMDR (N) Andre Felipe Rosa Franca, serta Military Advisor LCDR Sloboda.
Menurut Ludfy-demikian sapaan karib Dansatgas, kunjungan ini merupakan pertama kalinya bagi Rear Admiral Sal Gueirinho ke KRI Sultan Hasanuddin, sejak pandemi Covid-19 menyerang sebagian besar negara di dunia. Disamping ramah tamah, Rear Admiral Sal Guerinho juga diskusi terkait operasi MTF dan segala permasalahan maupun solusinya di tengah pandemi Covid-19.
“Melengkapi kunjungan perdana Komandan MTF, disela perbincangan kita selingi dengan memperkenalkan keanekaragaman budaya dan sejumlah objek wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Demikian baliknya, mereka juga mengenalkan kepada kita objek wisata terkenal di Brazil,” jelas Ludfy.
Penerimaan Kunjungan ini selaras dengan himbauan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, selama melaksanakan operasi ataupun tugas latihan di luar negeri, seperti dalam misi perdamaian dbawah Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB, agar menjalin persahabatan erat dengan Angkatan Laut negara -negara lain serta menjaga citra baik TNI AL di mata dunia (ma).