Pekerja Seni dan Kreatif Juga Dibantu Pemerintah

Pekerja seni dan kreatif mendapat perhatian dan bantuan dari Pemerintah agar di masa pandemi tetap bisa berkarya Jakarta ( IndonesiaMan...

Pekerja seni dan kreatif mendapat perhatian dan bantuan dari Pemerintah agar di masa pandemi tetap bisa berkarya

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya di Jakarta (22/5) mengatakan, ada 44.295 pekerja seni dan kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. Jumlah tersebut merupakan gabungan data yang diperoleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemdikbud dan sedang diverifikasi data ke Kementerian Sosial/Kemensos untuk implementasinya.

Selain pekerja sektor Pariwisata yang sangat terdampak pandemi, para pekerja seni dan kreatif juga terkena. “Oleh karena itu kami juga mengusulkan para pekerja seni dan kreatif untuk mendapatkan bantuan. Sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang penanganan dampak Covid-19 yang telah menyetujui agar dapat diberikan bantuan sosial kepada pekerja seni dan kreatif," kata Wishnutama.

Menurut Wishnutama, sebetulnya program ini dimulai sejak pertengahan April  lalu dengan lebih dulu melakukan pengumpulan dan pemutakhiran data pekerja parerkraf yang terdampak Covid-19, dimana jumlahnya fluktuatif seiring berbagai program pemerintah dalam melakukan mitigasi dampak Covid-19 secara nasional.

Akhirnya didapat data 44.925 pekerja seni dan pekerja kreatif yang diusulkan ke Kemensos sebagai calon penerima bantuan sosial. Lewat usulan ini, diharapkan dapat membantu menyederhanakan proses penyaluran bantuan sosial seperti disampaikan Presiden Joko Widodo agar bantuan bisa cepat sampai ke tangan warga yang kesulitan akibat pandemi.

"Kami mengapresiasi dukungan dan kerjasama baik Menteri Sosial dan jajarannya yang telah membantu proses tanpa mengurangi akuntabilitas agar para pekerja seni dan kreatif yang terdampak covid19 mendapat bantuan," puji Wishnutama.

Kemenparekraf/Baparekraf secara mandiri juga terus menggulirkan program mandiri guna membantu pekerja parekraf, dengan program pendampingan pelatihan daring upskilling dan reskilling SDM agar mendapat pengetahuan tambahan dan kompetensi sehingga siap kembali bekerja usai pandemi (ag/ma).