Dharma Pertiwi Daerah Gelar Rapid Test Gratis Di Papua Barat

Pengurus Dharma Pertiwi Daerah P Tinjau langsung pelaksanaan Rapid Test Gratis kepada warga Manokwari ( IndonesiaMandiri ) –  Dharma Pe...

Pengurus Dharma Pertiwi Daerah P Tinjau langsung pelaksanaan Rapid Test Gratis kepada warga

Manokwari (IndonesiaMandiri) – Dharma Pertiwi Daerah Papua (P) terima bantuan 250 buah alat Rapid Test dan Vitamin dari Dharma Pertiwi Pusat, bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja). Organisasi ibu-ibu/istri Prajurit TNI yang berada di Papua Barat ini lalu menggelar kegiatan Rapid Test dan pemberian vitamin gratis kepada warga di Rumkit Tk IV JA Dimara, Kesdam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat (28/5).

Ketua Dharma Pertiwi Daerah P, Ny. Retno Ali Hamdan Bogra bersama pengurus melihat langsung pelaksanaan Rapid Test, mengaku sangat senang dan berterima kasih atas pelaksanaan berlangsung dengan baik, berkat kerja sama dan bantuan dari Kesdam XVIII/Kasuari dan Kodim 1801/Manokwari.

Tujuan diselenggarakan Rapid Test gratis kepada warga oleh Dharma Pertiwi dan OASE Kabinet Kerja adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19, melindungi keluarga dari wabah sekaligus memutus mata rantai penularannya. Ketua Dharma Pertiwi Daerah P berpesan kepada para prajurit dan keluarganya serta warga masyarakat untuk menyikapi pandemi Covid-19 dengan tenang, sabar, dan bijak.

Ditemui usai kegiatan, Kakesdam XVIII/Kasuari Kolonel Ckm dr. Azhari Ramdani mengungkapkan kegiatan Rapid Test ini berkolaborasi atau bekerja sama dengan Staf Teritorial Kodam XVIII/Kasuari dan Kodim 1801/Manokwari, dalam penentuan sasaran atau orang-orang yang dipilih untuk menjalani Rapid Test dan mendapat bantuan vitamin secara cuma-cuma.

"Setelah terapi tes, dilanjutkan dengan pengecekan suhu, cuci tangan, tensi lalu pengambilan sampel dan pengecekan Rapid Test itu sendiri. Selanjutnya dibagikan tablet vitamin C kepada mereka yang sudah menjalani Rapid Test tadi. Alhamdulillah, juga ada tambahan sehingga yang akan mengikuti terapi tes mencapai 250 orang,” jelas Kakesdam (bp).