Mentan Syahrul Yasin Limpo saat Vicon dengan puluhan Pemda untuk lebih bergotongroyong jaga ketaha...
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat Vicon dengan puluhan Pemda untuk lebih bergotongroyong jaga ketahanan pangan |
Menindaklanjutinya, Mentan Syahrul Yasin Limpo di ruang rapat Agriculture War Room (AWR) menyapa seluruh petani di kabupaten dengan Video Conference/Vicon melalui Gerakan Percepatan Tanam Padi dan Jagung serentak seluruh Indonesia (12/5).
Dalam arahannya, Mentan menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para kepala daerah yang mau terjun langsung ke lapangan. “Kalau para kepala daerah turun ke lapangan, keputusan itu pasti terjadi. Saya 25 tahun menjadi kepala daerah dan saya rasakan kalau mengambil keputusan di lapangan aroma tanah pasti tercium sehingga berefek baik bagi daerah masing masing,” seru Syahrul.
Salah satu solusi Covid-19 adalah ketersediaan pangan |
“Yang harus kita waspadai adalah rekomendasi dari FAO yang menyatakan bahwa setelah Covid 19 ini berlalu akan hadir krisis pangan dunia dan akan datangnya kemarau panjang sesuai dengan rekomendasi BMKG. Ini tidak boleh terjadi di negeri kita. Kita harus hadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi krisis pangan dunia,“ tegasnya.
Oleh karena itu Mentan mengajak seluruh insan pertanian untuk menghadapi tantangan tantangan tersebut dengan 2 langkah yaitu dengan penanaman yang lebih cepat dan momentum penyaluran sarana dan prasarana yang tepat. Dan berharap kerjasama yang lebih intens dari berbagai pihak agar semua dapat berjalan dengan baik. “ Saya siap dihubungi kapan saja untuk hal hal yang urgent untuk selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan para Dirjen “ tegasnya.
Acara Vicon diikuti 77 titik dari kabupaten yang sedang tanam, panen padi dan jagung, bahkan ada Gubernur NTT serta 22 Bupati dari Jayapura, Merauke, Tapin, Sumbawa Barat, Sumut, Aceh Barat Daya, Batang, Barru, Enrekang, Lingga, OKI, Banyuasin, Bungo, Landak, Kolaka, Belu, Batang, Bone, Bone Bolango, Pringsewu, Lingga, dan Tuban (ma).