Pemerintah pastikan ketersediaan pangan karena terus kontrol produksi dan distribusinya Minahasa ( IndonesiaMandiri ) - Hamparan sawah ...
Pemerintah pastikan ketersediaan pangan karena terus kontrol produksi dan distribusinya |
Minahasa (IndonesiaMandiri) - Hamparan sawah di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, siap memasuki masa panen raya padi dan jagung, di antaranya berada di Kecamatan Tondano Timur. Dengan demikian, di tengah pandemi Covid-19 seolah bukan penghalang para petani di kecamatan tersebut untuk turut mempersiapkan produksi.
"Kami datang untuk memberi support kepada para petani supaya mereka melakukan panen raya dengan tetap memperhatikan anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid -19," kata Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Pemkab Minahasa, Yeittje Roring saat mengunjungi petani Kecamatan Tondano Timur (8/4). Yeittje mwnyebut panen padi di Kabupaten Minahasa pada April 2020 sebesar 1.021 ha dengan perkiraan produksi 5.621 ton gabah kering panen (GKP). Kemudian panen Mei sebesar 850 ha dengan prediksi produksi 4.679 ton GKP.
"Luas lahan di Kecamatan Tondano Timur 1.125 hektar yang ditanami IP-2 (indeks pertanaman, red), sedangkan luas 820 hektar sisanya berupa lahan tadah hujan. Sedangkan untuk jagung sendiri sudah dipanen pada bulan sebelumnya," jelasnya. Ia menambahkan, seusai panen raya tersebut, para petani akan langsung melakukan pengolahan lahan untuk mempersiapkan masa tanam kembali.
"Kita membutuhkan stok pangan dan kami akan siap mempersiapkan produksi dari kabupaten Minahasa untuk kebutuhan nasional. Sehingga dalam menghadapi virus pandemi Covid-19 ini petani tidak takut karna kebutuhan mereka dalam jumlah aman," sambungnya.
Sementara Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, pihaknya bersama pemerintah daerah (Pemda) dan pelaku usaha bekerjasama dalam penanggulangan penyebaran wabah covid 19 dengan menyediakan pangan selama pandemik berlangsung. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hasil panen petani harus untung dan distribusi pangan pun dipastikan lancar.
"Masyarakat tidak perlu panik terkait ketersediaan pangan, Kementan dan pemda menjamin dan akan terus bekerjasama memenuhi ketersediaan tersebut," papar Suwandi. Terkait menjaga harga di kala puncak raya, sesuai arahan Mentan, Suwandi akan menggerakkan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling). Program ini menggandeng penggilingan padi kecil untuk serap gabah petani. “Tugas kita menjaga kontinuitas produksi beras di penggilingan padi dan kelancaran distribusi antar wilayah," ungkapnya (ma).