Alat pelindung diri berupa face shield mask untuk tim media yang disumbang Sampoerna University Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – Guna tur...
Alat pelindung diri berupa face shield mask untuk tim media yang disumbang Sampoerna University |
Farid Triawan, Head of Mechanical Engineering Study Program Sampoerna University menjelaskan, “menyadari kebutuhan yang mendesak itu, Sampoerna University menginisiasi upaya produksi dan donasi alat pelindung wajah kepada para tenaga kesehatan yang berada di garis depan penanganan Covid-19 di Jakarta.”
Sampoerna University sebagai universitas internasional di Jakarta menggunakan teknologi pencetakan 3D di laboratorium FET dalam proses produksi alat pelindung wajah ini. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan, aeperti kemampuan membuat purwarupa (prototype) secara cepat serta fleksibilitas desain.
Beberapa rumah sakit di Jakarta terima bantuan face shield mask |
Sebelum produksi, diadakan konsultasi mengenai desain dengan Asosiasi Printridi agar memenuhi standar medis. Setelah itu, produksi dilaksanakan dengan teknologi canggih 3D printers di lab FET Sampoerna University. “Para dosen Design Communication Visual FET Sampoerna University pun turut bergabung membuat desain yang bisa diproduksi secara massal di pabrik. Saat ini, kami sudah mulai mendistribusikan alat pelindung wajah secara bertahap ke beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya, misalnya Rumah Sakit MMC dan Rumah Sakit Pondok Indah, dan RS Awal Bros Bekasi Timur. Total telah didonasikan 150 alat pelindung wajah ke RS MMC Kuningan Jakarta, 130 ke RS Pondok Indah, dan 82 ke RS Awal Bros Bekasi Timur,” papar Farid.
Upaya pengadaan APD ini selaras dengan misi Sampoerna University untuk mencetak para pemimpin masa depan dengan karakter moral, kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitarnya dan penguasaan keterampilan yang dibutuhkan untuk turut membangun Indonesia lebih sejahtera, sehat, bermartabat, dan berdaya saing global. Ini juga menjadi bagian dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu unsur Pengabdian pada Masyarakat (sa/ma).
Foto: Istimewa