Pemerintah harapkan pekerja sektor parekraf terdampak covid-19 terima kartu prakerja Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kementerian Pariwis...
Pemerintah harapkan pekerja sektor parekraf terdampak covid-19 terima kartu prakerja |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mendata 189.586 tenaga kerja sektor parekraf dari 34 provinsi yang terdampak wabah Covid-19 untuk menerima bantuan melalui program kartu pra kerja yang dibuka pendaftarannya pada Sabtu (11/4). Menparekraf Wishnutama Kusubandio menjelaskan, data yang masuk tersebut diperoleh dari asosiasi industri dan profesi parekraf serta berbagai dinas pariwisata , setelah melalui proses data cleansing yang sudah dilaporkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk dijadikan basis data penerima kartu pra kerja.
“Data tersebut merupakan data yang berasal dari pekerja formal, tenaga kerja informal, PHK, dan pekerja yang dirumahkan. Selain itu juga pelaku seni, federasi musisi Indonesia, persatuan karyawan film dan televisi, serta pelaku ekonomi kreatif lainnya,” katanya. Wishnutama himbau agar dinas pariwisata di daerah bisa membantu tenaga kerja yang kesulitan mendaftar di daerahnya masing-masing.
“Saya mengimbau dinas pariwisata di daerah, bisa membantu dan terus mengawal, agar para pelaku parekraf bisa menerima insentif. Sehingga dapat meringankan beban dan biaya operasional para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Program Kartu Prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
“Kartu Prakerja diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta dapat meringankan biaya hidup akibat pandemi COVID-19” harapnya. Syarat peserta program Kartu Prakerja adalah WNI berusia di atas 18 tahun dan tak sedang mengikuti pendidikan formal. Pendaftarannya terdiri dari 3 tahap. Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Lalu memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit. Ketiga, pendaftar masuk di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. Setiap minggunya, mulai kemarin (11 April 2020) sampai minggu ke-4 November 2020, dibuka kuota sekitar 164.000 peserta.
Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis (16 April 2020), pukul 16.00 WIB. Pengumuman peserta yang lolos gelombang pertama diumumkan pada Jumat (17/4). Jika belum berhasil diterima, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
Kemenparekraf terus kawal dan anjurkan pemda untuk mendata pelaku usaha parekraf terdampak covid-19 |
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapat paket manfaat total senilai Rp3.550.000, terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra. Lalu untuk insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta. Insentif terdiri 2 bagian. Pertama, pasca penuntasan pelatihan sebesar Rp600.000 perbulan selama 4 bulan (Rp2.400.000). Kedua, pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 persurvei untuk 3 kali survei (Rp150.000). Dari 189.000 pekerja diusulkan Kemenparekraf untuk dapati Kartu Pra Kerja. Mereka diimbau mendaftar secara mandiri lewat platform www.prakerja.go.id (ag/ma).